Li Na yang bermain tenang memang tampil lebih baik ketimbang Sharapova, baik dalam servis maupun penempatan-penempatan bola. Pukulan-pukulannya yang lebih bertenaga juga kerap menyulitkan Sharapova, yang terlihat kalah stamina saat bermain reli.
Sharapova juga tampak takut-takut untuk menempatkan bola ke daerah baseline setelah beberapa kali upayanya gagal. Akibatnya, bola-bola petenis asal Rusia yang kini bermukim di AS itu lebih banyak jatuh di wilayah tengah, yang memudahkan Li Na untuk mengembalikannya.
Lolosnya Li Na ke final Perancis Terbuka merupakan yang pertama kali bagi petenis China itu, sekaligus pertama kali bagi seorang petenis asal China.
Di final, Li Na akan bertemu dengan pemenang pertandingan antara Marion Bartoli (unggulan ke-11) dan juara bertahan Francesca Schiavone (unggulan kelima) yang tengah bertanding hingga berita ini naik cetak. Keberhasilan Bartoli lolos ke semifinal merupakan yang pertama kali dari 10 kali penampilan sebelumnya di Perancis Terbuka.
Di tunggal putra, empat unggulan utama sekaligus empat
Rafael Nadal kembali akan menghadapi Andy Murray. Sementara Novak Djokovic meladeni permainan Roger Federer.
Tampilnya keempat petenis terbaik putra itu menegaskan bahwa eksistensi mereka belum pudar, khususnya Andy Murray. Pada awal tahun ini penampilan Murray sempat merosot tajam setelah tampil di final Australia Terbuka.
Robeknya otot tendon di kaki kanannya tidak membuat petenis berusia 24 tahun itu menyerah. Petenis Inggris Raya tersebut berhasil mengatasi Juan Ignacio Chela, 7-6, 7-5, 6-2, untuk mendapatkan tempat di semifinal.