Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Mosley Ingin Menyerah

Kompas.com - 02/06/2011, 21:11 WIB

MANILA, Kompas.com - Duel antara Manny "Pacman" Pacquiao dan Shane "Sugar" Mosley sudah cukup lama berlalu karena tersaji pada 7 Mei lalu. Laga yang semula diprediksi akan berlangsung ketat dan menarik tersebut ternyata menjadi tontonan membosankan, sehingga banyak mengundang kritikan.

Pacquiao masih terlalu garang dan tangguh bagi Mosley. Pada ronde ketiga, juara pound-for-pound tersebut sudah membuat Mosley mencium kanvas, dan setelah itu penampilan petinju Amerika Serikat itu tak semanis namanya, "Sugar". Laksana seorang yang penakut, Mosley hanya bisa berlari dan bertahan untuk menghindari hujaman petinju kebanggaan Filipina tersebut, sehingga tak jatuh lagi.

Lama tak ada kabar, kini muncul sebuah detail baru mengenai pertarungan tersebut--dan apa yang terjadi antara setiap ronde. Meskipun belum ada rilis secara utuh, tetapi epilog Fight Camp 360°: Pacquiao vs Mosley, yang berasal dari Examiner.com, yang baru berdurasi 30 detik, memperlihatkan sebuah isi yang mengejutkan. Ternyata, Mosley sempat ingin meminta pertandingan tersebut dihentikan, saat jeda.

Video tersebut menunjukkan, Mosley duduk di bangku, dan meminta kepada pelatihnya, Naazim Richardson.

"Ayolah, anda harus menghentikan pertarungan ini," pinta Mosley kepada pelatihnya.

Namun Richardson menolaknya. Dia menyuruh petinjunya tersebut tetap duduk dan melanjutkannya.

Mosley mengajukan permintaan tersebut karena dia merasa tidak cukup kuat lagi untuk bergerak. Akan tetapi, Richardson terus mendorongnya, dengan mengatakan bahwa mantan juara dunia tersebut harus tetap bertarung meskipun lebih banyak menghindar.

Memang, Mosley akhirnya bisa meladeni perlawanan Pacquiao hingga 12 ronde. Tetapi, dia harus mengakui kemenangan juara dunia delapan kelas berbeda tersebut dengan nilai mutlak.

Detail lebih lanjut mengenai video tersebut akan diluncurkan pada 4 Juni mendatang oleh Showtime, dalam episode yang lengkap.

Mengenai hal tersebut, kubu Pacquiao mengaku tak peduli. Demikian yang disampaikan agen Pacquiao, Michael Koncz, kepada Examiner.com.

"Saya tidak peduli dengan itu, begitu juga dengan Manny," ujar Koncz, yang menambahkan, Richardson seharusnya memenuhi permintaan Mosley.

"Mengapa pelatih tidak melakukan apa yang petinju minta kepadanya?" ungkap Koncz. "Saya heran mengapa Richardson tidak mengikuti instruksi dari petinjunya."

Koncz menambahkan, jika Pacquiao yang menginginkan sebuah pertarungan dihentikan, maka permintaannya tersebut harus diikuti.

"Ini adalah sebuah keputusan yang diambil oleh para petinju hebat. Dalam hal ini, saya harus mengatakan bahwa petinju tahu mana yang terbaik," pungas Koncz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com