Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbakin Intensifkan Pelatihan di Dua Nomor

Kompas.com - 01/06/2011, 05:06 WIB

Jakarta, Kompas - Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia mengintensifkan pelatihan atlet di dua nomor untuk merebut tambahan medali emas di SEA Games 2011. Kini, dari 14 nomor yang akan diikuti, Indonesia hanya menargetkan dua medali emas.

Wakil Sekretaris Jenderal PB Perbakin Robby Atmadja, Selasa (31/5) di Jakarta, mengatakan, dua nomor yang diharapkan dapat memperoleh emas adalah dari nomor standar dan center fire putra. Atlet yang diharapkan merebut kedua emas di dua nomor itu adalah Anang Julianto.

Selain dari kedua nomor itu, atlet Indonesia sulit merebut emas. Namun, ada dua nomor lain yang dapat dioptimalkan untuk mencuri emas.

Dua nomor yang diharapkan dapat mencuri emas di SEA Games adalah nomor prone 50 meter putri dan nomor 10 meter air rifle putri.

Berdasarkan catatan PB Perbakin, catatan skor para atlet di kedua nomor itu di bawah target medali emas. Namun, selisih skor mereka untuk target medali emas tidak terlalu jauh.

Untuk nomor prone 50 meter putri, selisih poin rata-rata untuk mencapai target poin hanya empat poin, saat ini 594 poin dan target 597 poin. Sementara selisih di nomor air rifle putri adalah lima poin dari target emas.

”Karena selisihnya tipis, kami mengejar dengan pengintensifan pelatihan agar mereka dapat melebihi target emas,” kata Robby.

Untuk meningkatkan kemampuan para atlet pelatnas, Perbakin akan mengirim atlet-atlet yang berpotensi merebut emas ke China. Mereka yang berpotensi merebut perak dan perunggu dikirim ke Vietnam, Juni. Di kedua negara itu ada kompetisi rutin setiap bulan yang boleh diikuti para petembak Indonesia.

Para atlet memerlukan iklim pertandingan dan kompetisi rutin untuk menggembleng mereka agar terus memperbaiki akurasi tembakan.

Selain mengirim atlet ke luar negeri, Robby berharap pemerintah mempercepat penyelesaian pembangunan lapangan tembak di Palembang, Sumatera Selatan. Seluruh atlet tuan rumah harus mulai berlatih intensif di Palembang pada September agar beradaptasi dengan arena lomba.

”Kecepatan dan arah angin serta kelembapan udara di setiap lokasi sangat berpengaruh terhadap akurasi tembakan. Semua atlet harus berlatih di Palembang agar lebih mudah beradaptasi dengan arena pertandingan. Itu keuntungan sebagai tuan rumah,” papar Robby.

Wushu tunggu kepastian

Sementara PB Wushu Indonesia masih menunggu kepastian pemberangkatan 18 atlet nomor taolu ke China untuk berlatih. Walau terlambat dua bulan dari jadwal, mereka perlu pelatihan di China untuk memperkaya teknik para atlet.

”Pemberangkatan atlet tidak dibatalkan. Kami hanya menunggu kepastian dari pemerintah,” kata Sekjen PBWI Iwan Kwok di Jakarta. (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com