Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susanto Meraih Tiket Piala Dunia 2011

Kompas.com - 31/05/2011, 05:00 WIB

jakarta, kompas - Grand Master Susanto Megaranto berhasil merebut satu tiket ke Piala Dunia Catur yang akan berlangsung di Khanty Mansiysk, Rusia, Agustus 2011. Gelar juara Zona 3.3 Open Chess Championship di kota Tagaytay, Filipina, memastikan hal tersebut.

Satu tiket lagi diperoleh pecatur tuan rumah, GM Mark Paragua, yang menempati posisi kedua di bawah Susanto. Sementara Grand Master Wanita Irene Kharisma Sunandar terpaksa menunda keinginan ikut ajang yang sama. Irene menempati posisi ketujuh klasemen akhir dengan nilai 5,5.

”Di Iran, Irene menempati peringkat keempat. Di sini, dia menempati posisi ketujuh. Tahun ini dia belum bisa tampil di Piala Dunia,” kata Kristianus Liem, Manajer Pemusatan Latihan Nasional Catur, saat dihubungi di Tagaytay, Senin (30/5).

Tiket ke Piala Dunia untuk perempuan diambil oleh unggulan pertama asal Singapura, Master Internasional Li Ruofan.

Perlahan

Penampilan awal pecatur kelahiran Indramayu, Jawa Barat, pada kejuaraan ini tidak terlalu meyakinkan. Unggulan keenam ini hanya mampu bermain remis melawan Gunbayar Myagmarsuren (Mongolia). Sampai akhir babak keenam, Susanto hanya mampu memperoleh nilai 4,5 dan berada di posisi keenam klasemen.

”Dia tahu babak terpenting itu ada di tiga terakhir. Dia memaksimalkan hasilnya di sana,” tutur Kristianus, yang juga Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi, induk olahraga catur.

Di tiga babak terakhir, Susanto memperoleh nilai maksimal, yaitu 2,5. Nilai tujuh hingga akhir pertandingan tidak terkejar pecatur lain. ”Hasil ini menyamai prestasi GM Utut Adianto pada tahun 2005,” kata Kristianus.

(MHD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com