Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saina Nehwal Kejutkan China

Kompas.com - 27/05/2011, 03:28 WIB

Qingdao, Kompas - Kemenangan China 4-1 atas India di babak perempat final kejuaraan dunia bulu tangkis beregu campuran Piala Sudirman, Kamis (26/5), tidak mengejutkan. China pun ke semifinal dan bertemu Korea Selatan yang menghentikan perlawanan Malaysia 3-2.

Kekalahan pemain tunggal putri China, Wang Xin, mengejutkan penonton. Pemain nomor tiga dunia ini takluk di tangan Saina Nehwal 15-21, 11-21.

Buat China, itu bukan pertama kalinya sektor tunggal putri kehilangan poin. Pada laga pertama babak penyisihan grup A, Minggu (22/5), mereka tersentak setelah pemain nomor satu dunia, Wang Shixian, kalah dari Juliane Schenk (Jerman).

Dukungan ribuan penonton di stadion berkapasitas 12.000 tempat duduk itu tidak mampu memberi keuntungan buat Wang. Dia malah seperti dalam tekanan sehingga tampil di bawah performanya. Kalah 15-21 di gim pertama, Wang tertinggal 0-4 di awal gim kedua. Meski mengejar 4-6, Saina terus melaju dan menutup laga dengan skor 21-11.

”Kekalahan Wang di luar prediksi kami. Saina bermain bagus. Saya pikir ini permainan terbaiknya selama berlaga di Piala Sudirman. Kehilangan poin di tunggal putri menjadi peringatan di laga selanjutnya,” kata pelatih kepala China Li Yongbo.

Saina menyatakan sangat senang bisa mengalahkan pemain China di hadapan pendukungnya sendiri. ”China lawan yang berat buat India dan Wang Xin pemain bagus yang memberikan perlawanan berat,” kata Saina.

”Saya tidak pernah takut melawan pemain China. Setiap bertemu mereka, saya berusaha menikmati permainan,” ujar Saina.

China membuka keunggulan atas India lewat pemain ganda putra Cai Yun/Fu Haifeng. Peringkat lima dunia ini menekuk Thomas Sanave/Rupesh Kumar 21-15, 21-14. Kedudukan menjadi 1-1 setelah Saina menang.

Namun, China kembali unggul 2-1 lewat kapten tim, Lin Dan, di tunggal putra. Tanpa kesulitan Lin Dan mengatasi Kahyap 21-14, 21-14. Penentu sukses China, ganda putri Wang Xiaoli/Yu Yang yang menekuk Jwala Gutta/Ashwini Ponnappa 21-8, 21-13.

Di semifinal, China menghadapi Korsel. Menghadapi Korsel, Malaysia mengubah formasi ganda putra, kombinasi Tan Boon Heong/Hoon Thien How. Mereka mengambil poin dengan mengalahkan Lee Yong Dae/Jung Jae Sung. (OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com