QINGDAO, KOMPAS.com — India gagal melanjutkan kiprahnya di ajang Piala Sudirman. Langkah mereka terhenti di perempat final karena menyerah 1-3 dari tuan rumah China dalam pertandingan yang berlangsung di Qingdao, Kamis (26/5/2011).
Meskipun gagal, ada kebanggaan bagi tim India karena bisa mencuri satu poin lewat sektor tunggal putri. Saina Nehwal, yang di penyisihan grup kalah dari pemain muda Thailand, Ratchanok Inthanon, mempermalukan pemain tuan rumah yang menempati peringkat ketiga dunia, Wang Xin.
Superstar India tersebut tak terpengaruh oleh gangguan para suporter China. Dengan mantap, dia melibas Wang Xin yang kesulitan meraih poin sehingga peringkat keempat dunia tersebut menang dua gim langsung 21-15, 21-11.
"Sangat bagus bahwa saya mengalahkan seorang pemain China di China," ujar Saina, pemain berusia 21 tahun yang merengkuh gelar pertama super series di Indonesia Terbuka 2009 dan mampu mempertahankannya tahun lalu.
"China merupakan lawan yang sangat berat bagi kami dan Wang Xin tentu saja seorang pemain yang hebat sehingga saya berusaha keras untuk melawannya."
"Namun, saya pikir tekanan tuan rumah terlalu besar dan saya bermain dengan sangat baik hari ini."
Saina juga merasa senang bisa membungkam para suporter tuan rumah. "Saya bermain sangat baik dan saya sudah mengalahkan banyak pemain China. Saya tidak takut dengan mereka dan saya hanya berusaha main dengan tenang, tanpa beban."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.