KOMPAS.com — Ducati mulai merasakan pengaruh dan "sihir" dari keterampilan teknis Valentino Rossi dalam pengembangan motor. Menurut bos tim yang bermarkas di Bologna tersebut, Vittoriano Guareschi, pengembangan mesin Desmosedici GP11 semakin bagus setelah para mekanik mendapat masukan dari "The Doctor".
Rossi memulai pekerjaan besar tahun ini pada paketan elektronik dan merevisi sasis fiber karbon, yang baru-baru ini diperkenalkan. Spek mesin baru, bersamaan dengan sebuah crankshaft (poros engkol) yang lebih berat, juga akan diperkenalkan dalam waktu dekat bagi Rossi dan Nicky Hayden.
Dalam debutnya bersama Ducati, Rossi baru pertama kali naik podium di Le Mans, Perancis. Pada balapan seri keempat yang berlangsung pada 15 Mei tersebut, juara dunia tujuh kali MotoGP ini finis di urutan tiga, di belakang duo Repsol Honda, Casey Stoner dan Andrea Dovizioso. Meskipun demikian, Rossi masih punya pekerjaan yang lebih besar lagi, yaitu membawa Ducati secara konsisten meraih kemenangan karena ini adalah misi utamanya.
Guareschi mengatakan, umpan balik yang tepat dan akurat dari Rossi untuk pengembangan mesin sangat membantu para mekanik Ducati. Dengan demikian, mereka (mekanik) dengan mudah memahami bagaimana meningkatkan performa motor pebalap berusia 32 tahun tersebut, yang kondisi kebugarannya mendekati 100 persen.
"Kami sudah membuat semua bagian baru karena Valentino memberitahukan secara jelas kepada para mekanik, dan dia sangat akurat mengenai apa yang dirasakannya dari motor," ujar Guareschi kepada MCN.
"Valentino lebih dulu berbicara dengan motornya, dan setelah itu dia berbicara dengan para mekanik untuk menjelaskan secara pasti apa yang diinginkannya. Bagi para mekanik, hal tersebut akan memudahkan mereka untuk membuat sebuah bagian baru bagi Valentino karena mereka memiliki arah yang jelas."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.