Ducati Yakin GP12 Lebih "Jinak"

KOMPAS.com — Ducati yakin, motor baru 1.000cc untuk MotoGP musim depan akan lebih cocok dengan berbagai gaya dan tidak bakal ekstrem serta sulit untuk ditaklukkan, seperti halnya seri-seri terdahulu. Tim Italia tersebut optimistis, Desmosedici GP12 akan lebih "jinak".

Dua pebalap Ducati, Valentino Rossi dan Nicky Hayden, sudah mencoba prototipe GP12 di Jerez bulan lalu. Mereka berusaha menghilangkan mitos bahwa hanya Casey Stoner yang bisa meraih kemenangan secara konsisten dengan mesin tersebut.

Bos Ducati, Vittoriano Guareschi, mengatakan, Rossi langsung terkesan dengan motor baru tersebut. Pasalnya, tenaga GP12 lebih bagus dan tak seliar GP11.

"Dia benar-benar menyukai mesinnya. Karakternya jauh lebih mudah untuk diatasi dan torsinya jauh serta tidak perlu ada banyak perubahan di sebuah tikungan tunggal untuk memiliki akselerasi yang baik. Dengan 1.000cc, setiap pengegasan terasa bagus," ujar Guareschi.

"1.000cc sangat menyenangkan dan sangat mudah untuk dikendarai dibandingkan dengan 800. Bagi saya, ini akan menjadi sebuah langkah besar untuk membuka pintu bagi para pebalap agar menjadi kompetitif. Motor 1.000cc tidak akan ekstrem seperti 800," ujarnya.

Memang, sepanjang sejarah Ducati di arena MotoGP hanya Stoner yang paling sukses karena menjadi juara dunia 2007. Pebalap Australia tersebut, yang musim panas lalu pindah ke Honda, menorehkan 23 kemenangan sejak memperkuat Ducati pada 2007 hingga musim lalu. Pada era 800cc, selain Stoner, tim yang bermarkas di Bologna itu juga hanya mencatat satu kemenangan ketika Loris Capirossi menang di GP Jepang.