Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fisik dan Pengalaman Jadi Modal Nadal

Kompas.com - 25/05/2011, 11:33 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Petenis Spanyol, Rafael Nadal, memang berhasil maju ke babak kedua Perancis Terbuka. Akan tetapi, pemain nomor satu dunia tersebut harus mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menyingkirkan petenis raksasa Amerika Serikat, John Isner.

Setelah bermain selama lebih dari 4 jam, Nadal akhirnya menang rubber set 6-4, 6-7(2), 6-7(2), 6-2, 6-4. Dia akan menghadapi tantangan berikut dari rekan senegaranya, Pablo Andujar, untuk memperebutkan tiket babak 32 besar grand slam lapangan tanah liat ini.

Nadal sempat berada dalam posisi yang kritis ketika tertinggal 1-2. Isner, yang tahun lalu mencatat sejarah karena bermain selama 11 jam melawan Nicolas Mahut di Wimbledon, tampil cemerlang sehingga memenangi set kedua dan ketiga dengan tie break 7-2.

Pukulan yang tajam, terutama servis maut, petenis jangkung tersebut membuat Nadal berkali-kali menghela napas. Pasalnya, lawannya tersebut kerap membuat ace. Di samping itu, Isner pun sering mematahkan servis Nadal.

Tak heran, Nadal sempat kehilangan kepercayaan diri. Sang juara bertahan yang juga "raja lapangan tanah liat" itu mengaku konsentrasinya terganggu meskipun sudah berusaha mengatasi tekanan. Isner memang bermain lebih bagus di set kedua dan ketiga.

Ketika unggul 2-1, penonton mulai mengelu-elukan Isner, pemain berparas tampan dan bertubuh bak raksasa tersebut. Seorang penonton wanita berteriak, "Isner...t'es trop beau! (Isner kamu cakep banget)."

Mereka (penonton) semakin antusias memberikan dukungan. Mereka punya alasan karena ingin adanya juara baru di Perancis Terbuka—Nadal adalah juara lima kali dalam enam tahun terakhir. Roger Federer memutus kemenangan beruntunnya pada 2009.

Sayang, di set keempat, petenis yang tampangnya bagaikan seorang model tersebut mulai mengalami penurunan stamina. Sebaliknya, Nadal tetap prima sehingga jalannya pertandingan mulai tak imbang.

Nadal, yang sedang mengincar gelar keenam di Roland Garros dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir, langsung melejit dan unggul 6-2. Di set kelima yang menjadi penentu, pemain kidal ini kembali memanfaatkan peluang berkat break yang dilakukan pada game ketiga sehingga dia berhasil menang 6-4.

Nadal langsung mengekspresikan kegembiraan dengan berlutut dan mengepalkan tangan ke udara. Sebaliknya, Isner harus meninggalkan lapangan merah dengan sangat kecewa karena dirinya berharap bisa melaju lebih jauh.

Meskipun demikian, pemain berusia 26 tahun dengan tinggi 2,06 meter tersebut tetap puas dengan performanya karena tak membiarkan dirinya habis digilas dengan mudah oleh Nadal, sang juara bertahan. Sementara itu, Nadal menyatakan bahwa dirinya sempat patah arang, tetapi fisik dan pengalaman membuatnya bisa bertahan dan menang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com