Putri Jadi Andalan, "Mix Double" Penentu

QINGDAO, KOMPAS.com — Tim Indonesia mengandalkan kelompok putri saat menghadapi Malaysia pada penyisihan Grup B Piala Sudirman di Qingdao Sport Center Gymnasium Qingdao, China, Rabu (25/5/2011). Manajer Tim Indonesia Hadi Nazri di sela-sela latihan di Badminton Training Hall Qingdao, China, Selasa (24/5/2011), mengatakan, tunggal putri dan ganda putri diharapkan bisa menyumbang angka bagi tim Indonesia.

Penentu kemenangan, kata dia, diharapkan dari nomor ganda campuran atau ganda putra. "Kalau untuk tunggal putra, siapa pun yang dimainkan (Simon Santoso atau Hayom Rumbaka) bakal sulit mengalahkan Lee Chong Wei," katanya.

Pada sesi latihan tersebut, kemungkinan untuk tunggal putri masih mengandalkan Adriyanti Firdasari, yang tampaknya bakal bertemu Lydia Li Ya atau Teng Jing Yi. Kemudian ganda putri tetap memainkan pasangan Meliana Jauhari/Greysia Polii.

Pada nomor ganda campuran, kemungkinan tetap mengandalkan pada pasangan Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadeth meskipun mereka kalah saat menghadapi Rusia pada pertandingan pertama. Sementara ganda putra kemungkinan bakal ada perubahan, yaitu pasangan Alvent Yulianto/Muhammad Ahsan—sebelumnya Alvent berpasangan dengan Hendra Aprida Gunawan, sedangkan Ahsan berpasangan dengan Bona Septano.

Ganda putra Malaysia kemungkinan tetap mengandalkan Koo Kean Keat/Tan Boon Heong. "Siapa pun yang kita turunkan, kita kalah tipis dengan ganda Malaysia, tetapi kita harus bisa memanfaatkan kelemahan mereka," kata pelatih ganda putra Herry IP.

Firdasari menyadari hal itu. Meskipun ada beban di pundaknya, Firda mengaku akan berusaha melupakannya.

"Saya akan berusaha main sebaik mungkin untuk memberikan kemenangan bagi Indonesia," katanya.

Pertandingan antara Indonesia dan Malaysia pada Rabu besok untuk menentukan juara Grup B karena keduanya sudah pasti lolos ke babak berikutnya setelah menang atas Rusia (masing-masing dengan angka 4-1).

Pada babak delapan besar nanti, hanya tim runner-up yang akan diundi untuk menentukan lawan mereka yang merupakan juara grup. Kalau Indonesia menang,  Malaysia akan menjadi runner up Grup B dan untuk menentukan lawan berikutnya akan diundi, demikian sebaliknya.