Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Li Na Merasa Bakal Ada Kejutan

Kompas.com - 24/05/2011, 21:16 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Petenis kebanggaan China, Li Na, memprediksi, Perancis Terbuka 2011 ini bakal ada kejutan karena siapa pun bisa memenanginya. Unggulan keenam ini menyatakan hal itu seusai bermain rubber set 6-3, 6-7, 6-3 melawan pemain Republik Ceko, Barbora Zahlavova Strycova, pada babak pertama, Selasa (24/5/2011).

Dia juga mengaku senang bisa melewati hadangan pertamanya pada grand slam lapangan tanah liat ini. Pasalnya, runner-up Grand Slam Australia Terbuka ini harus mengeluarkan seluruh kemampuan dan kekuatannya untuk meraih tiket ke babak kedua.

"Saya merasa senang karena bisa menang hari ini. Ini pertandingan yang sulit. Saya juga sudah merasa sedikit kram pada akhir pertandingan, tetapi hanya berharap dia tidak melihat itu," ujar Li Na sambil tersenyum seusai pertandingan.

"Sekarang saya merasa setiap pemain punya peluang untuk meraih kemenangan dan menjuarai sebuah grand slam. Namun, Anda tahu, saya selalu senang mengatakan, 'mudah untuk mengatakan; tetapi sulit melaksanakannya'."

Memang, apa yang dikatakan Li Na sangat beralasan karena petenis nomor satu dunia Caroline Wozniacki juga belum pernah menjadi juara grand slam. Jadi, tak mudah seorang petenis merengkuh gelar di turnamen paling bergengsi tersebut.

Li Na juga berharap, di bawah besutan pelatih baru Michael Mortensen, dirinya bisa menghadirkan perbedaan dan terus membuat kejutan.

"Pertama, dia orang yang menyenangkan dan juga pribadi yang positif. Saya pikir kerja kami tidak buruk. Setiap waktu jika kami melakukan sesuatu, dia selalu menemukan sebuah cara positif untuk mengatakan kepada saya apa yang seharusnya dilakukan," ujar Li Na mengenai pelatih asal Denmark tersebut, yang menggantikan posisi suaminya.

Dalam pertandingan melawan Zahlavova ini, Li Na juga sempat ditinggal pergi suaminya. Itu terjadi pada set kedua, yang berakhir dengan kekalahannya.

"Mungkin dia gugup," canda Li Na.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com