Tim Jerman takluk dari tim China pada laga pertama babak penyisihan grup A kejuaraan dunia bulu tangkis beregu campuran Piala Sudirman 2011, Minggu (22/5) di Qingdao, China. Namun, tetap ada hal yang membanggakan bagi Jerman.
Pemain tunggal putri Jerman, Juliane Schenk (28), tampil sebagai bintang untuk merobohkan pemain peringkat pertama dunia, Wang Shixian, dua gim langsung 21-19, 21-16 di hadapan ribuan pendukungnya.
Bagi Schenk, kemenangan itu seperti mengukuhkan dirinya sebagai salah satu penjinak pemain papan atas China. Selain menaklukkan Wang Shixian, Schenk juga pernah menaklukan dua pemain papan atas China lain, yakni Wang Yihan dan Jiang Yangjiao.
Kemenangan atas Wang Shixian, Minggu (22/5), membuat rekor pertemuan mereka menjadi imbang 1-1. Sementara dengan Wang Yihan, rekor pertemuannya masih 1-2. Adapun dengan Jianh Yangjiao, pemain kelahiran 26 November 1982 ini masih unggul 2-1.
Schenk kini dapat disejajarkan dengan Tine Rasmussen (Denmark) dan Saina Nehwal (India) sebagai pebulu tangkis yang mampu meruntuhkan tembok raksasa China.
Namun, berbeda dengan keduanya, Schenk sampai sekarang belum pernah merasakan juara di turnamen Super Series.
”Mungkin saya perlu bermain lebih konsisten di beberapa turnamen sebelum mampu menjuarai turnamen Super Series. Sekarang, saya berada di jalur yang benar dan dapat membuktikan bisa mengalahkan pemain top dunia,” kata Schenk.
Perihal kemenangannya atas Wang Shixian, Schenk mengatakan, melawan Wang di hadapan publiknya sendiri menjadi tantangan yang sangat menarik. Untuk itu, Schenk mengaku bersiap diri menghadapi segala kemungkinan dan mempelajari permainan Wang.
”Saat itu, China memastikan kemenangan karena unggul 3-0. Namun, bukan berarti tak ada tekanan buat Wang. Bertanding di depan pendukungnya dia harus tampil bagus sekaligus membuktikan dia layak jadi pemain utama China. Situasi itu malah memberi tekanan untuk dia. Sementara saya tampil rileks tanpa beban,” ujar Schenk.
Pada laga kedua melawan Jepang, Senin (23/5), Schenk kembali menjadi satu-satunya pemain yang menyumbang poin bagi tim Jerman. Dia sukses mengalahkan runner-up All England 2011 Eriko Hirose dalam pertandingan tiga gim 21-15, 18-21, 21-19. Namun, hasil itu tidak menolong timnya.