Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferrari Berharap Ban Keras Diubah

Kompas.com - 23/05/2011, 17:46 WIB

CATALUNYA, KOMPAS.com — Ferrari berencana melakukan diskusi dengan Pirelli tentang kemungkinan perlu ada perubahan lebih lanjut atau tidak terhadap ban kompon keras untuk sisa musim ini. "Scuderia" ingin melakukannya setelah mengalami banyak masalah dengan karet ban tersebut di GP Spanyol pada akhir pekan lalu.

Baik Fernando Alonso maupun Felipe Massa mengalami kesulitan pada grip (daya cengkeram) ban keras—dan kesulitan itu terlihat jelas ketika Alonso secara efektif kehilangan banyak waktu lap dengan pimpinan lomba di Barcelona ketika dia menggantinya.

Team principal Ferrari, Stefano Domenicalli, mengatakan kepada Autosport, "Setidaknya, Anda tidak bisa mengatakan bahwa Pirelli bekerja untuk Ferrari... sudah ada keraguan sejak awal bahwa perusahaan akan memastikan bahwa ban untuk tim akan sempurna!"

"Sekarang, selain itu, kami perlu melihat apa yang ada selanjutnya. Kami perlu bekerja sangat dekat dengan mereka, untuk melihat jika ini sesuatu yang tepat yang seharusnya kami miliki."

Domenicalli mengakui bahwa downforce menjadi salah satu hal yang membuat Ferrari sulit bersaing dengan Red Bull Racing. Meskipun demikian, dia tak terlalu yakin hal tersebut menjadi gambaran utama timnya tidak cukup kompetitif.

"Kami harus sangat berhati-hati," ujarnya. "Kami telah melihat begitu banyak hal berbeda yang terjadi pada beberapa balapan pertama sejak awal. Sulit untuk membuat penilaian pada saat ini.

"Apa yang kami lihat di Spanyol adalah kondisi yang memerlukan downforce dengan maksimal dan kami tidak memilikinya! Kami harus memperbanyak fakta bahwa ban keras tidak bisa membuatnya bekerja. Ingat, Fernando memimpin selama 18 lap—sehingga dalam 46 lap kami tersusul—kehilangan sekitar tiga detik per lap. Itu sulit untuk menjelaskannya.

"Saya harus mengatakan bahwa ini adalah balapan terburuk bagi kami sejak awal dalam hal kecepatan. Dalam beberapa balapan terakhir kami cepat, dan ini memalukan. Tetapi kami telah melihat bahwa segalanya mudah berubah pada tahun ini, dan mungkin aspek ban telah membuat perbedaan besar.

"Jadi, kami perlu berhati-hati. Kami perlu melihat di mana kami berada pada seri-seri selanjutnya, ketika kami memiliki ban yang berbeda, yang jauh lebih lembut, dan konfigurasi yang berbeda dari mobil. Kemudian, kami akan melihat di mana kami berada di klasemen karena kami tidak akan menyerah."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Honor of Kings Gelar SEA All-Star Showmatch, Influencer asal Indonesia Ikut Berkompetisi

Honor of Kings Gelar SEA All-Star Showmatch, Influencer asal Indonesia Ikut Berkompetisi

Sports
Hasil Copa America 2024: Kolombia Lolos, Brasil Gilas Paraguay 4-1

Hasil Copa America 2024: Kolombia Lolos, Brasil Gilas Paraguay 4-1

Internasional
Prediksi Skor Swiss Vs Italia di Babak 16 Besar Euro 2024

Prediksi Skor Swiss Vs Italia di Babak 16 Besar Euro 2024

Internasional
Run The City Jakarta, Antusiasme Pelari Menuju LPS Monas Half Marathon

Run The City Jakarta, Antusiasme Pelari Menuju LPS Monas Half Marathon

Sports
Carlos Pena Resmi Menjadi Pelatih Persija Jakarta

Carlos Pena Resmi Menjadi Pelatih Persija Jakarta

Liga Indonesia
Hasil Paraguay Vs Brasil: Dribel Pelangi Vinicius, Selecao Menang 4-1

Hasil Paraguay Vs Brasil: Dribel Pelangi Vinicius, Selecao Menang 4-1

Internasional
Swiss Vs Italia: Bastoni Demam, Dimarco Dipastikan Absen

Swiss Vs Italia: Bastoni Demam, Dimarco Dipastikan Absen

Internasional
Euro 2024: Stuttgart Utamakan Kenyamanan dan Keamanan Suporter

Euro 2024: Stuttgart Utamakan Kenyamanan dan Keamanan Suporter

Internasional
Jerman Vs Denmark: Serangan Nyamuk, lalu Ancaman Tornado

Jerman Vs Denmark: Serangan Nyamuk, lalu Ancaman Tornado

Internasional
Legenda Australia Puji Timnas Indonesia dan Erick Thohir

Legenda Australia Puji Timnas Indonesia dan Erick Thohir

Timnas Indonesia
Menuju LPS Monas Half Marathon 2024, Run The City Jakarta Diramaikan 1.000 Pelari

Menuju LPS Monas Half Marathon 2024, Run The City Jakarta Diramaikan 1.000 Pelari

Sports
Argentina Vs Peru: Tim Tango Kehilangan Messi, Hukuman untuk Scaloni

Argentina Vs Peru: Tim Tango Kehilangan Messi, Hukuman untuk Scaloni

Internasional
Hasil Kolombia Vs Kosta Rika: Gol Luis Diaz, Assist James, Cafeteros Pesta

Hasil Kolombia Vs Kosta Rika: Gol Luis Diaz, Assist James, Cafeteros Pesta

Internasional
Link Live Streaming Paraguay Vs Brasil, Kickoff 08.00 WIB

Link Live Streaming Paraguay Vs Brasil, Kickoff 08.00 WIB

Internasional
LPS Monas Half Marathon Jadi Persiapan Odekta Naibaho Menuju PON 2024

LPS Monas Half Marathon Jadi Persiapan Odekta Naibaho Menuju PON 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com