Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayap Belakang Ferrari Ilegal

Kompas.com - 22/05/2011, 01:39 WIB

CATALUNYA, KOMPAS.com — Ferrari tidak merasa ada dampak besar mengenai keputusan FIA, yang melarang mereka menggunakan sayap belakang baru di GP Spanyol akhir pekan ini. Pasalnya, pengaruhnya sangat sedikit.

Pada Sabtu (21/5/2011), Federasi Otomobil Internasional (FIA) itu memutuskan bahwa sayap belakang Ferrari ilegal. Itu karena perpanjangan penutup sayap belakang tersebut lebih tinggi dari normal sehingga menyalahi aturan dan "Scuderia" diminta untuk menggantinya.

Pebalap Ferrari, Fernando Alonso, mengatakan, keputusan FIA itu memberikan pengaruh. Meskipun demikian, tambah juara dunia 2005 dan 2006 tersebut, pengaruhnya tidak signifikan.

"Itu adalah salah satu bagian baru yang kami miliki untuk balapan ini. Namun, mereka memutuskan supaya kami tidak boleh menggunakannya sehingga kami menghilangkannya," ujar pebalap Spanyol tersebut.

"Ini adalah bagian yang memberi kami sedikit perubahan. Namun, kami membicarakan tentang tidak lebih dari sepersepuluh atau separuhnya sehingga ini bukanlah drama ketika harus menghilangkannya."

Direktur Teknik Ferrari Aldo Costa menambahkan, "Kami berbicara terlalu banyak tentang detail kecil ini. Itu merupakan sebuah detail sehingga jujur, hal tersebut bukanlah masalah besar dengan atau tanpanya."

Dia juga menegaskan, Ferrari yakin sayap tersebut masih legal meskipun FIA melarangnya.

"Bagi kami, detail itu legal. Namun, Anda memiliki banyak klarifikasi dengan FIA, banyak interpretasi. Ada perubahan pendapat sehingga Anda bisa teruskan. Itu adalah detail kecil dan itu bukan sebuah kasus yang mengguncang kami ketika dihilangkan."

Memang, Ferrari terpaksa harus mengganti sayap belakang mereka pada Sabtu ini setelah FIA menganggapnya ilegal. Sehari sebelumnya, Direktur Perlombaan FIA Charlie Whiting mengungkapkan, FIA memeriksa lebih rinci sayap belakang yang dibawa Ferrari ke Sirkuit Catalunya.

"Sayap itu merupakan pengejawantahan yang sangat cerdik atas peraturan yang ada. Akan tetapi, kami harus memutuskan apakah penafsiran Ferrari atas peraturan itu dilakukan dengan baik tanpa memanfaatkan celah peraturan," kata Whiting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kroasia Vs Italia: Lupakan Kesempurnaan Spanyol, Azzurri Harus Bangkit

Kroasia Vs Italia: Lupakan Kesempurnaan Spanyol, Azzurri Harus Bangkit

Internasional
Modal Argentina untuk Pertahankan Gelar Juara Copa America 2024

Modal Argentina untuk Pertahankan Gelar Juara Copa America 2024

Internasional
Pilih Ketum, Munas PBSI Digelar Agustus 2024

Pilih Ketum, Munas PBSI Digelar Agustus 2024

Badminton
Hasil Ekuador Vs Venezuela 1-2, La Vintontio Bekuk 10 Pemain La Tri

Hasil Ekuador Vs Venezuela 1-2, La Vintontio Bekuk 10 Pemain La Tri

Internasional
Electric PLN Pupus Harapan Juara Bertahan Bandung BJB ke Final Four Proliga 2024

Electric PLN Pupus Harapan Juara Bertahan Bandung BJB ke Final Four Proliga 2024

Sports
Daftar Top Skor Euro 2024: Penyerang Georgia dan Jerman Teratas

Daftar Top Skor Euro 2024: Penyerang Georgia dan Jerman Teratas

Internasional
Jadwal Euro 2024: Laga Terakhir Fase Grup, Dibuka Swiss Vs Jerman

Jadwal Euro 2024: Laga Terakhir Fase Grup, Dibuka Swiss Vs Jerman

Internasional
Momen Assist Ronaldo, Aksi Spektakuler untuk Akademi Sepak Bola Dunia

Momen Assist Ronaldo, Aksi Spektakuler untuk Akademi Sepak Bola Dunia

Internasional
Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024, Portugal Terbaru

Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024, Portugal Terbaru

Internasional
Hasil Euro 2024: Portugal Menang ke 16 Besar, Belgia 3 Poin Perdana

Hasil Euro 2024: Portugal Menang ke 16 Besar, Belgia 3 Poin Perdana

Internasional
Saat Laga Turkiye Vs Portugal Terhenti 4 Kali karena Fans Ronaldo, Alarm Keamanan

Saat Laga Turkiye Vs Portugal Terhenti 4 Kali karena Fans Ronaldo, Alarm Keamanan

Internasional
Hasil Belgia Vs Romania 2-0, Tendangan Monster Kiper Bikin Assist bagi De Bruyne

Hasil Belgia Vs Romania 2-0, Tendangan Monster Kiper Bikin Assist bagi De Bruyne

Internasional
Cristiano Ronaldo Raja Piala Eropa, Rekor Keterlibatan Gol

Cristiano Ronaldo Raja Piala Eropa, Rekor Keterlibatan Gol

Internasional
Lionel Messi Ikon Dunia, Bawa Perubahan yang Menguntungkan MLS

Lionel Messi Ikon Dunia, Bawa Perubahan yang Menguntungkan MLS

Internasional
Mbappe Dua Gol lawan Tim Cadangan Paderborn, Adaptasi dengan Masker

Mbappe Dua Gol lawan Tim Cadangan Paderborn, Adaptasi dengan Masker

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com