PADANG, KOMPAS.com — Sebanyak 4.558 personel gabungan dari Kepolisian Daerah Sumatera Barat, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP diterjunkan untuk mengamankan Tour de Singkarak (TdS), 6-12 Juni 2011.
"Semua personel akan disebar di seluruh rute yang akan dilalui pebalap dan diharapkan jalannya lomba sukses," kata Wakil Ketua Satgas Pengamanan TdS 2011 AKBP Zulfahmi Saan Datuak Marajo di Padang, Sabtu (21/5/2011).
Ia menjelaskan, 4.558 personel gabungan tersebut terdiri atas 3.577 personel Kepolisian Daerah Sumbar, 327 personel TNI, 357 personel dari Dishub Sumbar, dan 297 dari Satpol PP.
Lebih lanjut Zulfahmi mengatakan, semua personel gabungan tersebut sejak hari pertama penyelenggaraan TdS akan melakukan pembersihan rute yang akan dilalui pebalap. Selanjutnya, mereka akan menjaga titik-titik rute yang dilalui pebalap, di mana persimpangan dan jalur padat lalu lintas menjadi fokus utama pengamanan.
Ia mengatakan, banyak personel yang dilibatkan dalam event tahunan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) tersebut mengingat rute yang dilalui jauh lebih panjang daripada penyelenggaraan TdS sebelumnya, yakni 760,3 kilometer.
"Di samping rute yang jauh lebih panjang, TdS 2011 ini juga melibatkan 12 dari 19 kabupaten/kota yang ada di Sumbar," katanya.
Banyaknya personel gabungan yang diterjunkan dalam pengamanan tersebut, katanya, karena TdS merupakan event internasional dan diikuti banyak pebalap dari luar negeri selain Indonesia.
"Jadi, pengamanan menjadi fokus utama dalam peyelenggaraan TdS tersebut dan jika pengamanan berjalan lancar, acara tersebut akan berjalan dengan sukses," katanya.
Ia mengimbau, pengguna jalan dan angkutan umum pada hari penyelenggaraan tersebut memerhatikan pengumuman, antara lain dari pemerintah daerah setempat, panitia, dan kepolisian.
"Pihak pengguna jalan harus memerhatikan pengumuman dari penyelenggara karena nantinya akan ada sistem buka-tutup pada jalur tertentu yang nantinya akan menimbulkan sedikit kemacetan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.