Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karateka Tewas di Tengah Kumite

Kompas.com - 21/05/2011, 22:22 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com — Nasib naas menimpa Muhammad Muslim, peserta Kejuaraan Nasional Karate Wadokai di Makassar, Sulawesi Selatan.

Muslim, kontingen asal Sulawesi Tengah, mengembuskan nafas terakhir seusai mengikuti laga tanding kumite 55 kg kelas 16-17 tahun di Stadion GOR Matoangin, Makassar.

Muhammad Muslim tak bisa meraih mimpinya untuk menjadi salah satu kontingen tim wakado karate-do Indonesia dalam pentas nasional dan internasional. Sebelum meraih trofi sebagai salah satu juara, Muslim mengembuskan nafas terakhir.

Kematian Muslim tak urung membuat para peserta kejurnas sedih. Khususnya rekan-rekannya sesama utusan dari Sulawesi Tengah tak mampu membendung air mata, begitu jasad Muslim tiba di RS Bayangkara.

Bahkan, beberapa di antaranya pingsan dan histeris tak mampu menanggung beban kehilangan. Muslim adalah andalan bagi kontingen Sulawesi Tengah.

Hari ini dalam laga tanding final, Muslim diprediksi akan memenangi pertandingan. Sayang, belum mengangkat trofi, nyawa Muslim pun melayang. Kematian Muslim terbilang cukup tragis.

Menurut Hermansyah, pelatih asal Kalimantan Tengah, dalam laga tanding melawan anak asuhnya, sore tadi, Muslim bermain dengan baik dan stabil. Muslim mampu menahan lawannya dan bermain cukup imbang dengan skor 6-6 di pertandingan final kumite 55 kg kelas 16-17 tahun.

"Wasit pun memberhentikan untuk perpanjangan waktu. Saat mau tanding lagi, tiba-tiba Muslim ambruk di atas matras, " kata Hermansyah.

Kepanikan pun seketika terjadi di ruang tanding. Kata Hermansyah, panitia berupaya memberikan pertolongan pertama. Sayangnya, nyawa pemuda tanggung ini tak dapat tertolong lagi. Meski telah meninggal dunia, panitia tetap membawa jasad Muslim ke RS Bayangkara, Makassar.

Sementara ini, panitia penyelenggaran tak satu pun mau memberikan keterangan kronologis kematian Muslim. Meski menelan korban jiwa, panitia tetap akan melanjutkan kegiatan kejurnas yang sisa sehari lagi.

Kegiatan ini dilaksanakan sejak 20-22 Mei yang diikuti sekitar 400 atlet dari 14 pengurus provinsi wadokai di seluruh Indonesia. Kejurnas dibuka Kapolda Sulselbar Irjen Johny Waenal Usman.

Penyelenggaraan kejurnas mengusung misi penting, yakni melahirkan karateka untuk seleksi tim karate nasional yang akan ikut tanding dalam Kejuaraan Dunia Wadokai yang digelar di Bali pada Oktober.

Selain itu, juga mengirim uji laga tanding karateka yunior mengikuti kejurnas merebut Piala Mendagri dan Mendiknas 2011 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com