Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cavendish Menang Sebelum Mundur

Kompas.com - 20/05/2011, 12:14 WIB

RAVENNA, Kompas.com - Pebalap sepeda dari Inggris Mark Cavendish meraih kemenanangan kedua dalam tahapan balap sepeda Giro d’Italia, Kamis, sebelum mengumumkan mundur dari lomba itu.       

Pebalap dari tim HTC-Highroad itu berhasil menghindar dari kecelakaan tabrakan beruntun dalam grup yang diikuti 15 pebalap, untuk memenangi lomba kedua dalam tiga hari perlombaan. Davide Apollonio dan Alessandro Petacchi, keduanya dari Italia, berada di urutan kedua dan ketiga.       

Ketika perlombaan baru menyelesaikan tiga tahapan di pegunungan Dolomites, Jumat, Cavendish menyatakan di garis finis di Ravenna bahwa ia akan mundur setelah menang Kamis.   "Kami profesional, bukan amatir," kata pebalap Inggris itu kepada wartawan, "Tidak ada lagi tahapan sprint pada lomba tahun ini."       

"Sekarang saya ingin beristirahat dan bersiap untuk tampil dalam perlombaan Tur Prancis mendatang," katanya.  "Saya juga ingin merayakan hari ulang tahun saya (pada 21 Mei) bersama keluarga untuk pertama kali dalam delapan tahun ini," katanya.  

Setelah memenangi tahapan Tur Grand ke-25 dalam karirnya, Cavendish mengatakan ia senang dengan jalannya perlombaan Giro d’Italia selama ini.  "Saya puas dengan apa yang sudah saya lakukan. Tim saya menang di nomor team time trial dan saya memimpin dalam perlombaan ini pada awal lomba," katanya.  

"Hari  ini tim saya bekerja  keras dan mereka tidak ada mendapat bantuan dari tim lain. Jadi saya merasa senang dan berusaha memenangi perlombaan dan saya dapat melakukannya," katanya.  

Menjawab kritikan mantan sprinter kondang Mario Cipollini dalam La Gazzetta dello Sport bahwa ia sudah keberatan bobot badan, Cavendish bertanya apakah lebih baik berlemak dan berada di urutan pertama atau kedua atau harus lebih kurus?   "Rasanya menarik sekali bila seorang sprinter sepanjang masa tertarik mengomentari saya. Saya berterima kasih kepadanya," katanya.  "Itu merupakan komentar positif dan memberikan motivasi ekstra bagi saya," katanya.  

Pebalap dari Spanyol Alberto Contador tetap memimpin klasemen umum dan mengancam akan melakukan tekanan pada tahapan tanjakan berikutnya.   "Saingan saya pasti akan berusaha membalas tapi saya akan melakukan tekanan," kata Contador kepada wartawan,

"Saya akan berhati-hati. Tahapan favorit saya adalah Dolomites, yang akan berakhir di Puncak Zoncolan (Sabtu(3/8). Setiap orang punya daerah tantangan dan favorit," katanya.  

Lomba balap sepeda Giro d’Italia akan berakhir pada 29 Mei di Milan.      

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com