RAVENNA, Kompas.com - Pebalap sepeda dari Inggris Mark Cavendish meraih kemenanangan kedua dalam tahapan balap sepeda Giro d’Italia, Kamis, sebelum mengumumkan mundur dari lomba itu.
Pebalap dari tim HTC-Highroad itu berhasil menghindar dari kecelakaan tabrakan beruntun dalam grup yang diikuti 15 pebalap, untuk memenangi lomba kedua dalam tiga hari perlombaan. Davide Apollonio dan Alessandro Petacchi, keduanya dari Italia, berada di urutan kedua dan ketiga.
Ketika perlombaan baru menyelesaikan tiga tahapan di pegunungan Dolomites, Jumat, Cavendish menyatakan di garis finis di Ravenna bahwa ia akan mundur setelah menang Kamis. "Kami profesional, bukan amatir," kata pebalap Inggris itu kepada wartawan, "Tidak ada lagi tahapan sprint pada lomba tahun ini."
"Sekarang saya ingin beristirahat dan bersiap untuk tampil dalam perlombaan Tur Prancis mendatang," katanya. "Saya juga ingin merayakan hari ulang tahun saya (pada 21 Mei) bersama keluarga untuk pertama kali dalam delapan tahun ini," katanya.
Setelah memenangi tahapan Tur Grand ke-25 dalam karirnya, Cavendish mengatakan ia senang dengan jalannya perlombaan Giro d’Italia selama ini. "Saya puas dengan apa yang sudah saya lakukan. Tim saya menang di nomor team time trial dan saya memimpin dalam perlombaan ini pada awal lomba," katanya.
"Hari ini tim saya bekerja keras dan mereka tidak ada mendapat bantuan dari tim lain. Jadi saya merasa senang dan berusaha memenangi perlombaan dan saya dapat melakukannya," katanya.
Menjawab kritikan mantan sprinter kondang Mario Cipollini dalam La Gazzetta dello Sport bahwa ia sudah keberatan bobot badan, Cavendish bertanya apakah lebih baik berlemak dan berada di urutan pertama atau kedua atau harus lebih kurus? "Rasanya menarik sekali bila seorang sprinter sepanjang masa tertarik mengomentari saya. Saya berterima kasih kepadanya," katanya. "Itu merupakan komentar positif dan memberikan motivasi ekstra bagi saya," katanya.
Pebalap dari Spanyol Alberto Contador tetap memimpin klasemen umum dan mengancam akan melakukan tekanan pada tahapan tanjakan berikutnya. "Saingan saya pasti akan berusaha membalas tapi saya akan melakukan tekanan," kata Contador kepada wartawan,
"Saya akan berhati-hati. Tahapan favorit saya adalah Dolomites, yang akan berakhir di Puncak Zoncolan (Sabtu(3/8). Setiap orang punya daerah tantangan dan favorit," katanya.
Lomba balap sepeda Giro d’Italia akan berakhir pada 29 Mei di Milan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.