Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Ragukan Program Prima!"

Kompas.com - 19/05/2011, 18:45 WIB

BANDUNG, Kompas.com - Komandan Satlak Pelatnas Prima SEA Games 2011, Tono Suratman, meminta agar semua pihak tidak meragukan program Pelatnas Prima.

"Kami imbau kepada seluruh pemangku jabatan, dalam pembentukan tim nasional semua harus terkonsentrasi dan memberi dukungan. Jangan ada keraguan pada program Prima," kata Tono saat menutup Diklat Pembentukan Karakter Atlet Pelatnas Prima SEA Games 2011 di Pusdikpassus Batujajar Kabupaten Bandung Barat, Kamis (19/5/11).

Menurut Tono, seluruh elemen bangsa wajib memberikan dukungan pada para atlet dan kontingen yang akan dibentuk mengingat SEA Games 2011 sangat strategis karena digelar di Indonesia. Segala upaya dan strategi untuk menumbuhkan prestasi dilakukan Program Prima, salah satunya dalam pembentukan karakter bagi 1.874 atlet Prima yang digelar di Pusdikpassus.

Program diklat yang digelar dalam sepuluh gelombang, masing-masing dua minggu latihan itu, diberlakukan bagi seluruh atlet Prima. Meski demikian beberapa atlet tidak bisa bergabung dalam latihan ini karena bergabung di klub atau karena sakit.

"Pembangunan karakter dilakukan bagi seluruh atlet Prima, meski demikian bukan jaminan mereka jadi tim inti karena masih harus mengikuti rangkaian seleksi berikutnya," kata Tono.

Setiap cabang olahraga diberi kuota atletnya untuk program Prima hingga 200 persen. Kemudian akan diseleksi menjadi 150 persen, dan akhirnya dikurangi lagi menjadi tim inti dengan kuota 100 persen.

"Saat ini proses seleksi sudah mencapai kuota 150 persen, dalam lima bulan ke depan masih akan ada promosi dan degradasi hingga akhirnya kuota atlet 100 persen yang siap berlaga di SEA Games 2011," kata Tono.

Pada kesempatan itu, Komandan Satlak Pelatnas Prima itu menyebutkan, pembentukan karakter dilakukan untuk meningkatkan disiplin, semangat, kepribadian, patriotisme serta memiliki percaya diri yang tangguh.

"Dengan karakter yang telah dipupuk dalam Diklat di Pusdikpassus ini, atlet diharapkan lebih semangat dan percaya diri. Ini kesempatan baik karena tidak semua orang bisa mencicipi pendidikan di Pusdikpassus ini," katanya.

Khusus bagi Timnas Sepak Bola U-23 yang diharapkan mempersembahkan medali emas bergengsi di penghujung SEA Games 2011, menurut Tono, sama seperti yang lainnya dengan target maksimal.

"Tak dibeda-bedakan, seluruh atlet harus dalam kondisi sama. Mereka harus sadar dan tahu target yang harus mereka kejar namun tidak terlampau percaya diri," katanya.

Untuk itu, ia berharap para pemain selain memupuk kemampuan teknik, fisik dan percaya diri juga bisa lebih berinteraksi dengan lingkungan baik antarteman satu tim, Pelatnas maupun dengan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com