PARIS, KOMPAS.com — Perjalanan prestasi Roger Federer sejak awal tahun 2011 tak mulus. Superstar Swiss ini hanya merengkuh satu gelar di Doha karena sekarang dia berada di bawah bayang-bayang dua rival beratnya, Rafael Nadal dan Novak Djokovic.
Inilah yang membuat Federer tak terlalu difavoritkan di arena Grand Slam Perancis Terbuka, yang mulai bergulir 22 Mei mendatang. Meskipun demikian, petenis nomor tiga dunia ini tetap punya keyakinan bahwa dia bisa memenangi gelar major pertamanya sejak Grand Slam Australia Terbuka 2010.
Memang, performa Federer hingga menjelang tampil di Roland Garros tak terlalu meyakinkan. Dia tersingkir di babak ketiga Roma Masters pekan lalu karena ditaklukkan petenis Perancis, Richard Gasquet.
Namun, mantan pemain nomor satu dunia ini justru merasa mendapat keuntungan dari kegagalan tersebut. Menurut FedEx, julukan Federer, dia memiliki waktu beberapa hari untuk beristirahat sebelum memulai pekan yang melelahkan di Roland Garros.
"Saya sebenarnya bahagia karena memiliki waktu istirahat selama beberapa hari. Dua, tiga, atau empat hari tak bermain membuat fisik dan mental saya lebih segar untuk menghadapi Perancis Terbuka," ujar Federer di Roma.
"Sekarang saya merasa sudah sangat baik dan saya akan berlatih ketika pergi ke Paris. Itulah rencana saya. Hal itu sama dengan apa yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir."
"Kali ini saya akan memiliki beberapa hari istirahat, itu tidak terlalu buruk," tambah peraih 16 gelar grand slam tersebut.
Federer, yang tampil biasa-biasa saja ketika bermain di lapangan tanah liat dibandingkan dengan lapangan permukaan lain, melengkapi kesuksesannya di arena grand slam ketika menjuarai Perancis Terbuka 2009. Namun, waktu itu dia tidak bertemu Nadal, yang secara mengejutkan disingkirkan Robin Soderling di perempat final.
Kali ini, petenis berusia 29 tahun tersebut merasa lebih rileks menghadapi Perancis Terbuka. Apalagi, semua kesuksesan sudah direngkuhnya karena berhasil menjuarai semua grand slam.
"Tak ada yang membuat saya panik. (Kekalahan di Roma) tidak akan memengaruhi persiapan saya untuk Perancis Terbuka. Saya akan baik-baik saja," ucap Federer.
"Masih penting bagi saya untuk kembali menjadi nomor satu. Saya menyebutnya setelah Wimbledon (tahun lalu), itu menjadi tujuan utama saya. Itu masih memungkinkan dan sangat nyata. Saya pikir saya bisa melakukannya jika memenangi salah satu grand slam."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.