JAKARTA, Kompas.com — Djarum Sirkuit Nasional Jakarta membawa kenangan buruk bagi pemain PB Djarum Kudus, Fransiska Ratnasari, karena tahun lalu atlet yang akrab disapa Nana ini harus tersingkir di babak pertama. Kala itu, Nana langsung tumbang di tangan pemain pelatnas, Renna Suwarno.
Tahun ini Nana membawa misi untuk menjadi juara di kompetisi yang akan menghadirkan 1896 partai itu. Dengan peringkatnya yang paling tinggi di BWF, Nana menempati unggulan pertama dan mendapat bye untuk langsung lolos ke babak kedua. Meskipun demikian, tak berarti jalan untuk mewujudkan keinginannya itu menjadi mudah.
Di babak kedua, mantan pemain pelatnas ini akan bersua dengan atlet pelatnas, Yulia Yoshepine. Jika ia bisa terus melaju hingga babak semifinal, di sana ia akan bertemu dengan tunggal putri yang cukup kuat, Zhang Bei Wen. Nana pun tak mau takabur mengenai misi yang diembannya, ia tak mau menganggap enteng lawan.
"Semua lawan patut untuk diwaspadai. Saya tidak mau gegabah, yang penting saya terus fokus pada pertandingan yang akan saya hadapi," ujarnya, seperti yang dikutip situs PB Djarum.
Perjumpaan terakhir Nana dengan Zhang terjadi dua tahun lalu di laga perempat final Vietnam Open Grand Prix. Saat itu, penghuni peringkat 48 dunia itu mampu menekuk Zhang dengan pertarungan ketat tiga game. Ia menyerah 19-21 di game pertama, tetapi ia menjungkalkan Zhang dengan 21-18 dan 21-16 di dua game berikutnya.
Lawan potensial Nana di partai puncak adalah Bellaetrix Manuputy dari pelatnas. Namun, Bella kemungkinan besar akan bersua Ana Rovita (PB Djarum) terlebih dahulu di semifinal.
Bella mencatatkan prestasi gemilang di arena Djarum Superliga pada Februari lalu, di mana ia berhasil membawa klubnya, PB Jaya Raya Jakarta, yang tidak begitu diperhitungkan, mampu lolos ke partai puncak. Sementara Ana merupakan salah satu rising star setelah debutnya yang menakjubkan di Djarum Indonesia Open Super Series 2010 karena mampu menembus babak semifinal sebelum takluk di tangan Sayaka Sato dari Jepang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.