Dovi Ingin Lebih Baik Lagi di Catalunya

LE MANS, KOMPAS.com — Andrea Dovizioso berharap dirinya bisa melangkah lebih maju lagi pada seri berikutnya di Catalunya, 5 Juni mendatang. Adalah hasil di GP Perancis, Minggu (15/5/2011), yang membuat pebalap Repsol Honda tersebut berani bermimpi yang lebih indah lagi.

Ya, Dovizioso berhasil finis di posisi kedua pada seri keempat di Le Mans —meskipun mendapat keuntungan dari kecelakaan antara Dani Pedrosa dan Marco Simoncelli. Ini adalah hasil yang menggembirakan bagi pebalap Italia tersebut, yang sering berada di bawah bayang-bayang Casey Stoner dan Dani Pedrosa.

Namun, Dovi mengakui, sebenarnya dia sulit untuk bersaing dengan Stoner, Pedrosa, dan Simoncelli pada balapan selama 28 lap tersebut. Beruntung, Pedrosa kecelakaan dan gagal melanjutkan lomba, sedangkan Simoncelli terkena penalti karena melakukan manuver ilegal ketika akan menyalip Pedrosa, yang menyebabkan dia (Pedrosa) jatuh.

"Saya begitu senang dengan podium ini," ujar Dovi. "Saya tidak berharap saat pertengahan balapan karena tiga pebalap pertama lebih cepat dibandingkan dengan kami."

"Kami masih perlu bekerja lebih banyak lagi karena ini tidak cukup, tetapi ini adalah kompetisi dan penting untuk mendapatkan banyak poin dan selalu melakukan perbaikan. Saya pikir, di Barcelona kami bisa lebih baik," katanya.

Dovi bertarung ketat dengan pebalap Ducati, Valentino Rossi, pada lap-lap terakhir. Namun, dia akhirnya bisa mengalahkan senior sekaligus kompatriotnya asal Italia tersebut sehingga bisa naik podium nomor dua.

"Tidak terlalu mudah bertarung dengan Vale karena memasuk area pengereman dia begitu kuat, tetapi kami sedikit mengubah pengesetan dan saya juga tangguh saat pengereman," kata Dovi.

"Saya tahu bahwa di dua tikungan terakhir Valentino lebih baik dibandingkan dengan saya sehingga saya berusaha untuk membuat gap pada dua tikungan terakhir dan saya mengalahkannya. Selalu menyenangkan bisa menyelesaikan sebuah balapan dengan pertarungan ketat dan memenangi pertarungan itu."