Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Yakin Bisa Lebih Baik Saat Balapan

Kompas.com - 15/05/2011, 02:47 WIB

LE MANS, Kompas.com - Valentino Rossi harus menerima kenyataan yang cukup menyesakkan dari hasil kualifikasi GP Perancis, Sabtu (14/5/11), karena harus start dari posisi sembilan. Meskipun demikian, "The Doctor" tetapi yakin secara perlahan dia akan merangsek ke depan saat balapan nanti yang berlangsung Minggu (15/5/11). Ini karena Ducati Desmosedici GP11 miliknya sudah mengalami kemajuan yang cukup pesat.

Memang, sepanjang akhir pekan ini Rossi mengalami kesulitan untuk mengimbangi kecepatan para rivalnya. Bahkan saat kualifikasi, dia dan rekan setimnya, Nicky Hayden, kalah bersaing dengan para pebalap Yamaha Tech 3, sehingga mereka harus start dari posisi 9-10, di belakang empat pebalap Honda dan empat pebalap Yamaha.

"Tentu saja posisinya sangat buruk, tetapi kami sudah meningkatkan performa dan saya bisa mengendarai motor dengan lebih baik," ujar Rossi. "Jadi, saya agak senang karena kami bisa menyelesaikan banyak persoalan dari kemarin dan pagi ini.

"Masalah untuk posisiku juga bahwa dengan ban lebih lunak saat kualifikasi, karena para pebalap Yamaha bisa memperbaiki catatan waktunya dibandingkan kami, sehingga (Cal) Crutchlow, Colin (Edwards) dan (Ben) Spies juga di depan, meskipun selama latihan mereka di belakang. Jadi saya harus start dari posisi sembilan, tetapi kami tidak terlalu jauh (kecepatan)."

Rossi juga yakin, dia bisa bersaing dengan Yamaha dalam balapan nanti. Meskipun demikian, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut mengakui, sulit baginya untuk menghentikan dominasi Honda.

"Secara realistis, Honda terlalu cepat bagi saya, dan secara keseluruhan bagi semuanya," jelas pebalap Italia ini. "(Jorge) Lorenzo merupakan pebalap tercepat tanpa Honda, tetapi kami tidak terlalu jauh (jarak), sehingga jika besok kami bisa melakukan balapan dengan baik, kami bisa meraih posisi yang lebih baik dibandingkan hari ini."

Namun Rossi menambahkan, dia masih perlu membuat kemajuan yang lebih baik lagi saat warm-up. Apalagi, karakter sirkuit juga cukup menyulitkan, terutama dalam kondisinya yang belum fit setelah operasi bahu akhir tahun lalu.

"Besok saya masih harus menyelesaikan beberapa persoalan dan tentu saja pada akhir balapan, saya harus bertahan karena balapan di trek ini sangat sulit untuk bahuku, sehingga saya akan kehilangan banyak tenaga. Jadi, saya harus tetap mendorong dan berusaha mendapatkan kecepatan yang bagus--berusaha untuk berada dalam catatan 1 menit 34 detik setiap lap," ujar Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com