LE MANS, Kompas.com - Valentino Rossi harus menerima kenyataan yang cukup menyesakkan dari hasil kualifikasi GP Perancis, Sabtu (14/5/11), karena harus start dari posisi sembilan. Meskipun demikian, "The Doctor" tetapi yakin secara perlahan dia akan merangsek ke depan saat balapan nanti yang berlangsung Minggu (15/5/11). Ini karena Ducati Desmosedici GP11 miliknya sudah mengalami kemajuan yang cukup pesat.
Memang, sepanjang akhir pekan ini Rossi mengalami kesulitan untuk mengimbangi kecepatan para rivalnya. Bahkan saat kualifikasi, dia dan rekan setimnya, Nicky Hayden, kalah bersaing dengan para pebalap Yamaha Tech 3, sehingga mereka harus start dari posisi 9-10, di belakang empat pebalap Honda dan empat pebalap Yamaha.
"Tentu saja posisinya sangat buruk, tetapi kami sudah meningkatkan performa dan saya bisa mengendarai motor dengan lebih baik," ujar Rossi. "Jadi, saya agak senang karena kami bisa menyelesaikan banyak persoalan dari kemarin dan pagi ini.
"Masalah untuk posisiku juga bahwa dengan ban lebih lunak saat kualifikasi, karena para pebalap Yamaha bisa memperbaiki catatan waktunya dibandingkan kami, sehingga (Cal) Crutchlow, Colin (Edwards) dan (Ben) Spies juga di depan, meskipun selama latihan mereka di belakang. Jadi saya harus start dari posisi sembilan, tetapi kami tidak terlalu jauh (kecepatan)."
Rossi juga yakin, dia bisa bersaing dengan Yamaha dalam balapan nanti. Meskipun demikian, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut mengakui, sulit baginya untuk menghentikan dominasi Honda.
"Secara realistis, Honda terlalu cepat bagi saya, dan secara keseluruhan bagi semuanya," jelas pebalap Italia ini. "(Jorge) Lorenzo merupakan pebalap tercepat tanpa Honda, tetapi kami tidak terlalu jauh (jarak), sehingga jika besok kami bisa melakukan balapan dengan baik, kami bisa meraih posisi yang lebih baik dibandingkan hari ini."
Namun Rossi menambahkan, dia masih perlu membuat kemajuan yang lebih baik lagi saat warm-up. Apalagi, karakter sirkuit juga cukup menyulitkan, terutama dalam kondisinya yang belum fit setelah operasi bahu akhir tahun lalu.
"Besok saya masih harus menyelesaikan beberapa persoalan dan tentu saja pada akhir balapan, saya harus bertahan karena balapan di trek ini sangat sulit untuk bahuku, sehingga saya akan kehilangan banyak tenaga. Jadi, saya harus tetap mendorong dan berusaha mendapatkan kecepatan yang bagus--berusaha untuk berada dalam catatan 1 menit 34 detik setiap lap," ujar Rossi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.