Stoner: Kecepatanku Belum sampai Limit

LE MANS, KOMPAS.com — Casey Stoner menyempurnakan dominasinya sepanjang akhir pekan ini di Sirkuit Le Mans, Perancis, dengan meraih pole position. Dalam sesi kualifikasi, Sabtu (14/5/2011), pebalap Australia tersebut mengalahkan tiga rekannya sesama tim Honda, yang harus puas berada di belakangnya.

Ini menjadi modal sangat bagus bagi Stoner untuk bangkit lagi setelah dikalahkan Jorge Lorenzo (Yamaha) dan rekan setimnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa, dalam dua seri terakhir. Padahal, pada seri pembuka di Qatar, Stoner adalah pemenang dan mengawali musim 2011 dengan memimpin klasemen sementara.

Namun, sekarang, Stoner terpaut cukup jauh dari dua rivalnya tersebut. Dia tertinggal 24 poin dari Lorenzo yang berada di puncak klasemen, sedangkan dengan Pedrosa terpaut 20 angka. Nah, kesempatan untuk merangkak naik lagi ada di akhir pekan ini jika melihat performanya yang sangat impresif.

Ya, Stoner tak terkalahkan sejak latihan bebas pertama hingga ketiga, yang disempurnakan dalam sesi kualifikasi. Padahal, menurut juara dunia 2007 ini, dia tidak pernah mendorong motornya hingga batas maksimal sehingga hanya unggul 0,059 detik atas pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli, yang akan start dari posisi kedua.

"Kami sangat senang dengan pole ini. Kami banyak fokus untuk pengesetan saat balapan, berangkat dari satu motor ke yang lainnya untuk membuat perbaikan kecil agar ada sedikit perubahan," ujar Stoner, yang untuk pertama kalinya pada musim 2011 ini akan membalap dengan fork Ohlins pada Minggu nanti.

"Kondisinya tidak sempurna saat ini karena agak berangin, sehingga sulit untuk melihat apakah Anda sudah ada perbaikan atau belum. Tetapi Honda milikku sudah bekerja dengan baik dan saya tidak pernah mendorong sampai batas akhir, karena selalu bagus."

"Ini adalah pole ketiga kami pada musim ini, tetapi kami hanya bisa satu kali mengonversinya jadi kemenangan. Karena itu, kami berharap sedikit keberuntungan akhir pekan ini di sini, di Le Mans, dan bertarung untuk meraih kemenangan."

Sementara itu, Pedrosa, yang akan start dari posisi keempat karena kehilangan traksi, mengaku tetap senang karena ada banyak perubahan dibandingkan dengan kemarin. Hanya saja, dia berharap pada warm up hari Minggu nanti sudah ada perubahan pada motornya dan bisa melakukan start dengan baik.

"Beberapa lap pertama akan sangat krusial karena ban masih dingin dan penting untuk tetap berada di depan. Di samping Casey, para rival lain juga dekat di sini, seperti Simoncelli dan Dovi, Lorenzo juga ada perubahan, sehingga kami harus mempersiapkan diri untuk bertarung karena balapan akan panjang. Akan tetapi, seperti di Estoril, kami akan berusaha."

Kegembiraan juga diungkapkan Dovizioso, yang untuk pertama kalinya akan start dari barisan pertama pada musim 2011. Rekan setim Stoner dan Pedrosa ini berharap, dengan start dari barisan pertama, dia bisa meraih hasil bagus.

"Kami membuat banyak perubahan kecil pada pengesetan dan perasaanku cukup berubah untuk bagian depan. Kami menyambut balapan dengan penuh percaya diri. Saya pikir kami bisa bertarung untuk naik podium."

"Besok, balapan pasti sulit. Casey sangat cepat dan dia mungkin berusaha untuk langsung menjauh. Kecepatanku bagus dan saya pikir akan bertarung ketat dengan Simoncelli dan Dani. Saya ingin berterima kasih kepada timku atas semua kerja keras mereka. Semoga kami bisa meraih hasil bagus."