Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Prima Pratama Meraih Emas

Kompas.com - 14/05/2011, 05:25 WIB

jakarta, kompas - Cabang angkat besi berhasil menyabet satu medali emas dan tiga medali perunggu pada Arafura Games 2011 di Darwin, Australia. Medali itu diraih lifter Indonesia yang tergabung dalam Program Indonesia Emas Pratama.

Jumlah atlet Program Indonesia Emas (Prima) Pratama yang turun pada Arafura Games 2011 dari cabang angkat besi sebanyak enam atlet, yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Lampung.

Ully Sari berhasil meraih medali emas di kelas 48 kg putri. Peraih medali perunggu adalah Bagus Danu Saputra di kelas 56 kg putra dan Dwi Mayassah Lestari di kelas 63 kg putri.

Ketua Satuan Pelaksana (Satlak) Prima Pratama Djoko Pramono pada Jumat (13/5) mengatakan, sebenarnya Satlak Prima Pratama bermaksud mengirimkan atlet renang dan angkat besi ke Arafura Games. Namun, renang yang terdiri dari dua atlet batal berangkat karena terlambat mendaftar.

Sementara atlet Indonesia pada ajang Arafura Games 2011 secara keseluruhan berhasil menyabet 42 medali, yang terdiri dari 8 emas, 14 perak, dan 20 perunggu. Indonesia berada di urutan kesembilan dari 45 negara peserta Arafura Games 2011.

Atlet daerah

Djoko mengutarakan, sejak program dimulai akhir 2010, sebanyak 317 atlet tergabung dalam pelatihan Prima Pratama. Pelatihan tersebar di 19 provinsi. Para atlet Prima Pratama telah berlatih selama lima bulan terakhir.

Djoko menjelaskan, atlet Prima Pratama adalah atlet daerah dan tetap atlet milik induk cabang olahraga atau pengurus besar/pengurus pusat (PB/PP). Jika atlet Prima Pratama berhasil membuat prestasi, yang mendapat nama baik adalah daerah dan PB/PP, bukan Prima Pratama.

”Prima Pratama hanya melakukan pengawasan, pengendalian program, periodisasi, pelatihan pelatih, bantuan pendanaan misalnya bantuan uang sekolah sebesar Rp 1,5 juta, serta bantuan kesehatan,” ujarnya.

Prima Pratama merupakan program pelatihan atlet yang bersifat desentralisasi. Artinya, pelatihan atlet berlangsung di daerah, bukan di satu tempat. ”Pelatihan atlet tidak disentralisasi, tetapi di tempat tinggal para atlet. Kita optimalkan peran daerah,” kata Djoko.

Para atlet yang tergabung dalam Prima Pratama juga harus tetap bersekolah. Itu sebabnya pelatihan dilakukan secara desentralisasi di daerah-daerah. Sejumlah cabang yang masih melakukan pelatihan secara sentralisasi diminta untuk melakukan desentralisasi.

Menurut Djoko, Prima Pratama diadakan untuk melatih atlet-atlet yunior. ”Program ini merupakan terobosan Kementerian Pemuda dan Olahraga karena berani membina atlet yunior. Kemampuan atlet yunior kita terlalu jauh di bawah, sementara kemampuan atlet yunior negara lain menyamai atlet senior kita,” tuturnya. (WAD/HLN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com