LE MANS, KOMPAS.com — Dani Pedrosa membuat rekor dalam kariernya ketika memenangi GP Portugal di Sirkuit Estoril, 1 Mei lalu. Pebalap Repsol Honda ini mencatat kemenangan ke-13 di kelas premier sehingga menyamai rekor Max Biaggi dan Randy Mamola.
Akan tetapi, rekor tersebut tidak sempurna karena dia termasuk pebalap yang juara tanpa trofi, sama seperti Biaggi dan Mamola. Pasalnya, Pedrosa dan dua pebalap senior tersebut tercatat sebagai pebalap paling sukses, tetapi tidak pernah menyabet gelar juara dunia kelas 500 cc atau MotoGP.
Meskipun demikian, Pedrosa punya peluang untuk menghilangkan predikat tersebut. Jika melihat performa dan kemajuan kondisi fisiknya, pebalap asal Spanyol itu tampaknya akan terus menorehkan kemenangan pada seri-seri selanjutnya di musim 2011, yang berarti peluangnya menjadi juara dunia sangat terbuka lebar.
Ya, Pedrosa memiliki kans sangat besar untuk mengakhiri penantiannya menjadi jawara kelas paling bergengsi ini. Dengan hanya berselisih empat poin dari pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, yang kini memimpin klasemen sementara, dan melihat ketangguhan Honda, Pedrosa bakal menjadi yang terbaik pada akhir musim nanti.
Di belakang Pedrosa serta Biaggi dan Mamola ada dua pebalap senior lainnya, yaitu Loris Capirossi dan Sete Gibernau (sudah pensiun). Pebalap Italia dan Spanyol tersebut mencatat prestasi sembilan kali memenangi balapan kelas premier.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.