Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarum Ingin Pertahankan Tradisi Juara

Kompas.com - 11/05/2011, 15:56 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — PB Djarum Kudus ingin mempertahankan tradisi juara pada turnamen bulu tangkis Candra Wijaya Men’s Double Championship di Jakarta, 11-14 Mei 2011.

Ketua PB Djarum Kudus Yoppy Rosimin mengatakan, pada event ini Djarum menurunkan kelompok umur pemula, remaja, taruna, dan dewasa. Ia menyebutkan, pada event yang sama tahun 2010, mereka meraih gelar melalui kelompok taruna atas nama pasangan Praven Jordan/Rangga Yave Rianto dan kelompok remaja pasangan Arya Maulana/Kevin Sanjaya.

Sebelumnya pada 2009, pasangan Didit Juang Indrianto/Seiko Wahyu juga juara pada kelompok taruna. Namun, kata dia, pada tahun ini dua ganda taruna tersebut naik ke kelompok dewasa dan pasangannya berubah, Preven Jordan dipasangkan dengan Didit Juang, sedangkan Seiko Wahyu dengan Rangga Yave.

Selain mereka, lanjut dia, untuk kelompok dewasa, Djarum juga menurunkan juara Vietnam Challange 2011, Fernando Kurniawan/Wifqi Windato, Jonas Rafli Jansen/Dandi Prabudita, Rian Sukmawan/Rendra Wijaya, serta Albert Saputro/Rizky Yanu Krenayandi.

"Dua pemain ganda Djarum Kudus, yaitu Hendra Mulyono dan Yonathan Suryatama Dasuki, berpasangan dengan pebulu tangkis klub lain," katanya.

Ia menambahkan, tantangan mereka tidak hanya datang dari klub, tetapi juga dengan pebulu tangkis pelatnas yang menurunkan empat pasangan, yaitu Rahmat Adianto/Berry Anggriawan, Muhammad Ulinuha/Ricky Karanda, Marcus Fernaldi/Anggripina Prima, dan Christopher Rusdianto/Andrei Adistia.

Kemudian untuk kelompok taruna hanya menurunkan tiga pasangan, yaitu Kenas Adi Haryanto/Sigid Sudrajat, Felix Kinalsal/Rizky Susanto, dan Jusan Ahmad/Myhammad Ardiansyah. Untuk remaja menurunkan empat pasangan, yakni Kenny Putra Aviancy/Abu Bakar, Rafiddias Akhdan Nugroho/Jeka Wiratama, Hantoro/Arsya Isnanu Ardi Putra, dan Ivan Gunardi/Yohanes Angga Widiasto. Sementara pemula hanya menurunkan pasangan Yahya Adi Kumara/Yantoni Edy Saputra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com