Pada laga kali ini, PBSI juga tidak berani memasang target maksimal. Mereka hanya memprediksi hasil optimal yang bisa diraih tim Merah Putih sampai babak semifinal.
”Bukannya kita tidak percaya diri. Faktanya, kekuatan yang kita punya saat ini masih juga tidak lebih kuat dibanding China, Denmark, atau Korea Selatan. Akan tetapi, kami tetap akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan hasil terbaik,” kata Sekjen PBSI Yacob Rusdianto.
Sementara itu, mantan pebulu tangkis nasional Chandra Wijaya kembali akan menggelar turnamen ”Candra Wijaya Men’s Doubles Championship” di GOR Asia Afrika mulai hari ini sampai 14 Mei mendatang.
Sebanyak 170 pasangan dari 55 klub akan tampil pada turnamen yang memperebutkan total hadiah 25.000 dollar Amerika
Candra Wijaya mengatakan, Indonesia punya pemain ganda putra yang cemerlang, termasuk dalam mempertahankan tradisi emas di Olimpiade.
”Mudah-mudahan kejuaraan ini menjadi batu loncatan bagi pemain muda yang diharapkan ikut melestarikan tradisi emas,” katanya.
Selain pertandingan, juga ada acara lelang raket dan lukisan yang hasilnya akan disumbangkan bagi korban bencana gempa dan tsunami di Jepang.