Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djokovic Berpeluang Geser Nadal di Nomor Satu

Kompas.com - 10/05/2011, 05:17 WIB

madrid, senin - Petenis Serbia, Novak Djokovic, berpeluang menggeser Rafael Nadal dari kursi petenis nomor satu dunia setelah untuk ketiga kalinya sepanjang tahun ini mengalahkan Nadal pada partai final.

Djokovic mematahkan rekor tak terkalahkan Nadal di lapangan tanah liat sejak 2009, setelah memenangi pertarungan di Madrid Terbuka, Minggu (8/5), dengan straight set, 7-5 dan 6-4.

Djokovic, yang kini berada di peringkat kedua, akan bertanding kembali pada turnamen lapangan tanah liat di Roma. Nadal juga akan tampil pada turnamen tersebut. Jika Djokovic berhasil memenangi turnamen di Roma itu dan Nadal gagal mencapai semifinal, petenis Serbia itu akan mendapatkan impiannya sebagai petenis nomor satu dunia, yang sejak 2004 hanya dikuasai Roger Federer dan Nadal.

Kemenangan Djokovic juga disambut dengan euforia media-media Serbia, yang menyebut petenis kebanggaannya itu dengan julukan ”Raja Nole”.

Semua media massa Serbia mengagung-agungkan kemenangan Djokovic atas Nadal. ”Novak Djokovic Tak Terkalahkan,” tulis harian Politika yang sangat berpengaruh.

Ketenangan Nadal

Sebaliknya Nadal, yang kini berusia 24 tahun, tampak tenang saja dengan meroketnya Djokovic, termasuk kekalahan ketiga kalinya dari Djokovic.

”Jika saya kehilangan nomor satu, itu bukan berarti berakhirnya dunia. Saya akan berusaha bekerja lebih keras dan berusaha mengalahkan dia. Hasil yang baik akan datang dan Anda harus bersabar. Saya hampir 25 tahun dan telah bermain lebih dari apa yang pernah saya impikan ketika memulainya,” ucap petenis asal Mallorca, Spanyol itu.

Nadal menambahkan, dalam setiap kehidupan, ada saat-saat ketika seseorang berada dalam posisi di puncak dan saat-saat lainnya. ”Saya tidak berada di bawah sekarang. Saya masih di atas, tetapi lawan saya berada di titik teratas kehidupannya,” katanya.

Mengenai konsistensi permainannya sepanjang tahun ini, Djokovic meyakini bisa terus mempertahankannya. ”Saya punya pola pandang yang berbeda sekarang. Saya lebih stabil dan tahu bagaimana berpikir benar,” ujarnya setelah kemenangan di Madrid.

Kuasai permainan

Pada pertandingan final Madrid Terbuka, Nadal yang biasanya menguasai pertandingan terlihat justru berada di bawah tekanan Djokovic. Petenis Serbia itu seperti mudah membaca pengembalian bola-bola Nadal sehingga bisa bermain taktis dengan memaksa Nadal sering mengejar bola dari sisi satu ke sisi lain.

”Saya berjalan menuju lapangan dengan pikiran saya bisa menang. Saya sangat gembira dengan cara saya bermain. Mengalahkan Nadal adalah tantangan terbesar di lapangan tanah. Jadi, saya sangat gembira bisa melakukannya,” ucap Djokovic, yang mengoleksi enam gelar turnamen sepanjang 2011.

Kemenangan itu juga memperpanjang rekor tak terkalahkan Djokovic menjadi 32 kali.

Meski menang straight-set, pertarungan kedua petenis teratas dunia itu berjalan cukup alot, terlihat dari waktu yang mereka habiskan, yaitu 2 jam 17 menit.

Djokovic unggul dengan 27 winner, sedangkan Nadal hanya membuat 17 winner. ”Jelas sekali saya tidak bermain dengan kemampuan terbaik. Saya juga tidak bermain buruk, hanya normal, tetapi itu tidak cukup melawan Djokovic,” kata Nadal.

Dengan persaingan yang kian tajam antara Nadal dan Djokovic, penampilan kedua petenis itu di Roma Master menjadi petunjuk kuat mengenai siapa yang lebih difavoritkan bisa menjuarai turnamen akbar, Perancis Terbuka 2011. (AP/AFP/Reuters/OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com