LONDON, KOMPAS.com — Novak Djokovic memiliki peluang untuk pertama kalinya menjadi pemain nomor satu dunia jika dia memenangi turnamen Roma Masters pekan ini. Rekor 32 kemenangan tak terputus sepanjang musim 2011 dan menaklukkan pemain nomor satu dunia Rafael Nadal di final Madrid Masters dengan straight set pada Minggu (8/5/2011) menjadi modal terbaik petenis Serbia tersebut.
Total, Djokovic sudah merengkuh enam gelar juara tahun 2011 dan dia sedang mengincar trofi ketujuh di Foro Italico. Jika dia memenangi event ini dan Nadal gagal mencapai semifinal, impiannya untuk memuncaki daftar ranking ATP akan menjadi terwujud. Artinya, Djokovic akan menjadi petenis pertama selain Nadal atau Roger Federer yang mengambil alih posisi puncak ATP sejak Februari 2004.
Saat ini Djokovic menduduki peringkat KEdua dunia. Dia melengserkan Federer dari posisi tersebut pada Maret lalu.
"Jika saya terus mempertahankan tren kemenangan ini, saya akan semakin dekat dengan itu (nomor satu). Namun, saya berusaha untuk tidak memikirkan itu," ujar Djokovic. "Ini merupakan sebuah start yang sempurna dengan dua turnamen yang saya menangi dan saya perlu tetap berdedikasi dan fokus pada event-event selanjutnya."
Namun, jika Nadal berhasil menjadi juara di Roma Masters ini, Djokovic harus menunggu peluang berikutnya di Perancis Terbuka, yang mulai bergulir kurang dari dua pekan lagi (22 Mei). Nadal adalah juara bertahan di Roland Garros, sedangkan Djokovic hanya mampu meraih hasil terbaik hingga perempat final.
"Jika saya ingin mencapai nomor satu, saya harus selalu bermain secara konsisten karena itu adalah apa yang Rafa dan pemain lain melakukannya," ujar Djokovic. "Mungkin karena kemenangan beruntunku dan sedang dalam penampilan terbaikku sepanjang karier, saya mungkin menjadi salah satu favorit (di Roland Garros)."
Pada tahun 2011, Djokovic tiga kali mengalahkan Nadal. Dua sebelumnya terjadi di final Key Biscayne dan Indian Wells. Namun, kemenangan di Madrid Masters merupakan yang pertama dari 10 usahanya mengalahkan petenis kidal asal Spanyol tersebut di lapangan tanah liat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.