ROMA, KOMPAS.com — Lupakan dulu persaingan Rafael Nadal dan Roger Federer. Sekarang kita mengalihkan perhatian kepada Nadal-Novak Djokovic, yang mulai menunjukkan rivalitas mereka, terutama pada turnamen pekan ini di Roma, Italia.
Ya, Djokovic mulai menyedot perhatian para pencinta tenis dunia setelah dia mencetak rangkaian kejutan pada awal tahun 2011. Setelah menjuarai Australia Terbuka, petenis Serbia tersebut terus menuai kemenangan hingga akhir pekan kemarin mengangkat trofi Madrid Masters seusai mengalahkan sang juara bertahan yang juga pemain nomor satu dunia, Rafael Nadal.
Tidak hanya itu, Djokovic juga untuk pertama kali mengalahkan petenis kidal asal Spanyol tersebut di atas lapangan tanah liat dengan straight set, 7-5, 6-4. Prestasi tersebut terbilang luar biasa karena bukan rahasia lagi jika Nadal merupakan "King of Clay" alias "Raja Lapangan Tanah Liat".
Nah, pekan ini Djokovic dan Nadal kembali jadi perhatian di arena tenis lapangan tanah liat Roma Masters, yang menjadi salah satu event besar menjelang Grand Slam Perancis Terbuka (bergulir pada 22 Mei). Mereka kemungkinan besar bakal bertemu lagi di partai puncak, yang bakal menjadi refleksi Madrid Masters.
Djokovic sudah mengalahkan Nadal dalam tiga final terakhir dan memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 32 sepanjang tahun 2011. Namun, di Foro Italico, rekornya terancam berhenti jika harus bertemu kembali dengan Nadal, yang sangat dominan di turnamen tersebut. Pasalnya, Nadal sudah lima kali menang di sini selama enam tahun terakhir, itu pun karena Nadal absen sehingga Djokovic yang juara tahun 2008.
Berdasarkan hasil undian, Djokovic punya potensi yang sangat besar untuk minimal sampai ke perempat final karena lawan-lawan yang dihadapi tergolong ringan. Jika tak ada kejutan, dia baru akan menghadapi rintangan cukup berat di perempat final dan semifinal saat berjumpa petenis Swedia, Robin Soderling, dan pemain Inggris, Andy Murray.
Sementara perjalanan Nadal akan sedikit lebih sulit. Deretan pemain penuh kejutan siap menjegalnya, seperti Thomaz Bellucci, yang mengalahkan Murray di Madrid sebelum bertemu Djokovic di semifinal. Kemudian, ada dua kompatriotnya yang juga hebat di lapangan tanah liat, Feliciano Lopez dan David Ferrer, finalis di Monte Carlo dan Barcelona, serta petenis nomor tiga dunia, Roger Federer, yang kemungkinan besar jadi lawannya di semifinal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.