Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekuk PLN, Samator Perbesar Peluang

Kompas.com - 08/05/2011, 21:00 WIB

MALANG, Kompsa.com — Tim putra Surabaya Samator memperbesar peluang merebut tiket final Sampoerna Hijau Voli Proliga 2011 setelah membekuk Jakarta Electric PLN 3-1 (25-18, 17-25, 25-16, 25-19) pada babak empat besar di Malang, Jawa Timur, Minggu (8/5/2011). Kemenangan ini menjadi yang kedua dari tiga pertandingan yang dijalani Bagus Wahyu dan kawan-kawan sepanjang putaran pertama babak empat besar di GOR Ken Arok, Malang, ini.

Juara tiga kali Proliga itu tinggal membutuhkan minimal dua kemenangan pada putaran kedua babak empat besar di Jakarta, pekan depan, untuk memastikan satu tempat di babak final.

"Hari ini anak-anak bermain dalam kondisi top form dan menunjukkan karakter yang sebenarnya," kata Manajer Surabaya Samator Hari Trisnardjo setelah pertandingan.

Sehari sebelumnya, Samator yang bermaterikan pemain-pemain nasional proyeksi SEA Games 2011 tampil buruk dan harus mengakui keunggulan Palembang Bank Sumsel Babel dengan skor 1-3.

Menghadapi Jakarta Electric, Samator tampil taktis dengan serangan bola-bola cepat yang tidak gampang diantisipasi lawan. Electric bangkit pada set kedua, setelah Samator melakukan sejumlah kesalahan pada penerimaan bola pertama.

Namun, situasi itu tidak berlangsung lama karena Samator kembali ke bentuk permainan terbaiknya di set ketiga dan keempat melalui serangan dari Ayip Rizal, Rudy Tirtana, Adam, Affan Priyo, dan quicker asal China, Wu Xiao Lei.

"Kebetulan blok-blok kami juga bagus dan sering menghasilkan poin. Kami juga bisa membaca serangan Electric, terutama pergerakan Rodolfo dan Ma’ruf," kata kapten tim Samator, Bagus Wahyu.

Ia mengakui, permainan timnya masih belum stabil di putaran pertama babak empat besar ini.

"Grafik permainan kami naik turun dan itu harus segera dievaluasi sebelum putaran kedua empat besar di Jakarta. Kami tentu ingin mengambil tiga kemenangan sekaligus untuk masuk final," tambahnya.

Pelatih Jakarta Electric Victor Laiyan menyebut kekalahan dari Jakarta Sananta di laga sebelumnya, Sabtu (7/5/2011), masih dirasakan anak asuhnya sehingga berdampak pada permainan.

"Sepertinya, anak-anak masih kepikiran yang kemarin sehingga mainnya tidak lepas dan waswas. Selain itu, kondisi fisik sebagian pemain juga menurun, termasuk Ma’ruf Herlambang," katanya.

Ma’ruf yang tampil garang pada dua laga sebelumnya seperti kehilangan konsentrasi dan beberapa kali smesnya mampu dipatahkan pemain Samator.

"Set pertama, anak-anak mainnya kacau. Set kedua sempat membaik, tapi kemudian set ketiga dan keempat terulang lagi. Maunya menyerang terus, tapi pertahanan malah kedodoran," ujar Victor.

Kapten tim Jakarta Electric, Rudy Santoso, mengatakan, permainan Samator jauh lebih baik dibandingkan timnya sehingga mereka layak menang.

"Secara teknik, permainan sebenarnya tidak berbeda, tapi Samator memang sedang bagus. Masih ada tiga laga di putaran kedua empat besar, kami harus fight jika ingin masuk final," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com