Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vettel Sempurna, Red Bull 1-2

Kompas.com - 08/05/2011, 20:24 WIB

ISTANBUL, Kompas.com — Sebastian Vettel tampil sangat impresif dan memenangi balapan Formula 1 di Sirkuit Istanbul, Turki, Minggu (8/5/2011). Start dari pole position, pebalap Red Bull Racing menyempurnakan penampilannya karena tak tersentuh sejak lap 1 hingga 58, untuk membukukan kemenangan ketiga dari empat seri musim 2011.

Pada balapan ini, Red Bull juga menunjukkan performa yang luar biasa karena mereka finis di posisi 1-2, menyusul keberhasilan Mark Webber menjadi runner-up. Rekan setim Vettel ini memenangi duel seru dengan Fernando Alonso ketika balapan tersisa 6 lap, yang membuat pebalap Ferrari tersebut harus puas naik podium nomor tiga, disusul Lewis Hamilton, Nico Rosberg, Jenson Button, dan Nick Heidfeld.

Dengan hasil seri keempat ini, Vettel kokoh di puncak klasemen dengan total 93 poin, disusul Hamilton yang mengumpulkan 59 poin dan Webber 55 poin. Meskipun kompetisi masih sangat panjang, jika tampil konsisten, Vettel punya peluang yang sangat besar untuk kembali merajai ajang balapan jet darat ini.

Jalannya balapan

Ketika lima lampu merah padam, para pebalap mulai menggeber mobilnya. Vettel melakukan start dengan sangat baik sehingga dia bisa mempertahankan posisinya sebagai pemimpin jalannya lomba, begitu juga dengan Rosberg yang langsung menyodok ke urutan kedua dari posisi ketiga, ketika keluar dari tikungan 2. Di belakangnya berturut-turut ada Webber dan Alonso.

Seperti yang sudah diduga, Vettel terus memperlebar gap dengan para pesaing terdekatnya. Pada lap kedua, dia sudah unggul 1,2 detik atas Rosberg.

Memasuk lap ketiga, Michael Schumacher, yang mampu naik satu strip ke urutan ketujuh, bersenggolan dengan pebalap Renault, Vitaly Petrov. Di tikungan 12, Petrov berusaha mendorong dari sisi dalam sehingga terjadi kontak dengan Schumi, yang membuat sayap depan mobil Mercedes pebalap Jerman itu rusak dan dia harus masuk pit untuk melakukan perbaikan.

Sementara itu, Webber terus membayang-bayangi Rosberg untuk merebut kembali posisi kedua yang ditempatinya saat start. Di bagian belakang, Felipe Massa, yang start dari posisi ke-10, berhasil menyalip Petrov untuk menempati urutan ketujuh.

Lap keempat, Hamilton mencoba menggunakan DRS untuk mengejar rekan setimnya, Jenson Button, di tikungan 12. Akan tetapi, juara dunia 2008 ini tak mampu melewatinya. Duo McLaren ini masih berada di belakang jagoan Ferrari, Alonso.

Pada lap keenam, usaha Webber membuahkan hasil. Menggunakan DRS, pebalap Australia tersebut dengan mudah melewati Mercedes milik Rosberg sehingga dia kembali ke posisi semula saat melakukan start. Sementara Vettel yang nyaman di posisi terdepan semakin jauh dengan selisih waktu 4,4 detik.

Posisi Rosberg terus terdesak dan pebalap Jerman ini turun lagi satu peringkat ketika Alonso melewatinya. Lagi-lagi, DRS yang membuat Rosberg kalah bersaing karena pada lap kedelapan pebalap Ferrari itu menggunakan alat pemacu kecepatan mobil untuk naik ke urutan ketiga. Sebelumnya, pada lap ketujuh, Hamilton berhasil mengejar Button sehingga dia menempati posisi kelima dan Button keenam.

Lap 12, Vettel masuk pit setelah Webber, Alonso, dan Rosberg melakukannya. Ini membuat Button memimpin jalannya lomba dan unggul lebih dari satu detik atas Vettel, yang tak terlalu lama menghabiskan waktu. Posisi ketiga ditempati Webber, diikuti Alonso. Dua lap berselang, giliran Button yang masuk pit sehingga Vettel kembali berada di posisi terdepan dan kembali memperlebar jarak menjadi 2,9 detik atas Webber dan Alonso.

Memasuki lap ke-20, jarak antarpebalap semakin renggang. Hamilton, yang berada di posisi keempat, terpaut 16 detik dari Vettel. Rupanya, kecepatan mobil McLaren Hamilton tak mampu mengimbangi Red Bull yang sangat perkasa. Di posisi kelima, Rosberg terus mendapat tekanan dari Massa.

Di posisi depan, Vettel nyaris tak mendapat perlawanan. Dengan ban lunak, sang juara dunia terus melejit dan unggul 8,5 detik atas Alonso saat memasuki lap ke-23, setelah Webber masuk pit di lap ke-22. Namun, posisi Alonso tak bertahan lama karena pada lap ke-24 giliran dia masuk pit sehingga Webber pun kembali berada di belakang rekan setimnya dan Alonso turun ke urutan ketiga ketika kembali ke lintasan balapan.

Memasuki lap ke-36, Webber masuk pit lagi untuk menggunakan ban keras, demikian juga dengan Alonso, yang langsung mengikutinya dengan strategi serupa. Saat keluar, Alonso berada di depan Webber sehingga juara dunia 2005 dan 2006 ini berada di urutan kedua dengan selisih 1,8 detik.

Akan tetapi, sulit baginya untuk mengejar Vettel karena sudah unggul 25 detik. Posisi empat ditempati Button, diikuti Buemi. Sementara itu, Hamilton harus turun ke posisi keenam setelah pit stop buruk yang dilakukan oleh McLaren.

Vettel pun kemudian masuk pit pada lap ke-40 dan tetap memimpin jalannya lomba setelah keluar. Dia unggul 7,1 detik atas Alonso ketika balapan memasuki lap ke-43. Tak ingin melakukan perjudian, Vettel kembali ke pit stop pada lap ke-47 untuk mengganti ban. Meskipun demikian, dia tetap berada di depan setelah melakukan pit keempat yang juga merupakan yang terakhir pada balapan ini.

Di bagian belakang, Hamilton terus memperbaiki posisi. Pada lap ke-50, pebalap Inggris tersebut berhasil menyodok ke urutan keempat setelah melewati Button, yang justru mendapat ancaman dari Rosberg. Ya, Rosberg punya potensi mengejarnya, apalagi pebalap Mercedes GP tersebut lebih cepat setelah menggunakan ban lunak yang baru digantinya.

Pada lap ke-52, terjadi pertarungan yang cukup menegangkan antara Alonso dan Webber dalam perebutan posisi kedua. Ternyata Webber yang bisa memanfaatkan keuntungan menggunakan DRS saat mendekati area pengereman karena dia berhasil melewati pebalap Ferrari itu. Meskipun Alonso berusaha mengejar lagi pada tikungan berikutnya, Red Bull milik Webber terlalu tangguh dan kembali berada di depan lagi, yang membuat tim berlambang banteng tersebut berada di posisi 1-2.

Vettel sudah berada di jalur kemenangan karena ketika balapan tersisa lima lap lagi, dia unggul 8,2 detik atas Webber. Hanya nasib sial yang bisa membendung Vettel untuk gagal pada seri keempat Formula 1 2011 ini. Benar saja, dia yang pertama menyentuh garis finis, disusul Webber dan Alonso.

- Hasil GP Turki, Minggu (8/5/2011)

Faktar GP Turki:
58 laps; 309.396km;
cuaca: cerah

Hasil balapan

Pos  Driver                  Team                       Time

  1. Vettel             Red Bull-Renault             1h30:17.558
  2. Webber          Red Bull-Renault            +     8.807
  3. Alonso           Ferrari                             +    10.07
  4. Hamilton        McLaren-Mercedes         +    40.232
  5. Rosberg          Mercedes                        +    47.539
  6. Button             McLaren-Mercedes         +    59.431
  7. Heidfeld         Renault                            +  1:00.857
  8. Petrov            Renault                             +  1:08.168
  9. Buemi            Toro Rosso-Ferrari          +  1:09.300
  10. Kobayashi      Sauber-Ferrari                 +  1:18.000
  11. Massa             Ferrari                             +  1:19.800
  12. Schumacher    Mercedes                         +  1:25.400
  13. Sutil               Force India-Mercedes      +     1 lap
  14. Perez             Sauber-Ferrari                  +     1 lap
  15. Barrichello   Williams-Cosworth           +     1 lap
  16. Alguersuari   Toro Rosso-Ferrari           +     1 lap
  17. Maldonado    Williams-Cosworth           +     1 lap
  18. Trulli             Lotus-Renault                    +     1 lap
  19. Kovalainen    Lotus-Renault                    +    2 laps
  20. D'Ambrosio   Virgin-Cosworth               +    2 laps
  21. Karthikeyan    HRT-Cosworth                 +    3 laps
  22. Liuzzi             HRT-Cosworth                 +    5 laps

Fastest lap: Webber, 1:29.703

Not classified/retirements:

Driver               Team                      On lap
Di Resta     Force India-Mercedes     45
Glock         Virgin-Cosworth              1

Klasemen sementara pebalap

1.  Vettel                93       
2.  Hamilton          59      
3.  Webber            55      
4.  Button               46       
5.  Alonso              41      
6.  Massa               24       
7.  Petrov               21     
8.  Heidfeld           21    
9.  Rosberg            20      
10.  Kobayashi        8      
11.  Buemi               6      
12.  Schumacher      6      
13.  Sutil                 2      
14.  Di Resta           2      

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com