Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Meiliana/Greysia Dijegal Jepang

Kompas.com - 07/05/2011, 21:58 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Ganda putri terbaik Indonesia, Meiliana Jauhari/Greysia Polii, gagal melangkah ke final Malaysia Terbuka Grand Prix Gold. Pasangan Pelatnas Cipayung yang merupakan unggulan keempat ini menyerah dua game 19-21, 16-21 dari unggulan utama asal Jepang, Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna, dalam pertandingan semifinal, Sabtu (7/5/11).

Dengan demikian, Indonesia hanya meloloskan dua wakilnya ke final turnamen berhadiah 120.000 dollar AS ini. Sebelumnya, ganda putra Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan (unggulan 4) dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (unggulan 4), sudah meraih tiket partai puncak yang akan berlangsung Minggu (8/5/11).

Sebenarnya, Meiliana/Greysia mengawali pertandingan berdurasi 52 menit ini dengan sangat baik dan memiliki peluang meraih kemenangan di game pertama. Bagaimana tidak, mereka sudah unggul 18-12 dan sudah dekat dengan angka kemenangan. Sayang, raihan angka mereka tertahan dan lawan bisa mendulang delapan poin secara beruntun untuk unggul 20-18, sebelum menang 21-19.

Di game kedua, pertarungan juga berlangsung ketat. Tetapi kali ini, Maeda/Suetsuna tak pernah tertinggal jauh dan mereka justru melejit setelah bisa menyamakan kedudukan menjadi 14-14. Berkat raihan tiga poin secara beruntun, unggulan pertama tersebut memimpin 16-14, dan tak terkejar lagi sampai menang 21-16, untuk maju ke final bertemu kompatriotnya, Shizuka Matsuo/Mami Naito (unggulan 5). Dengan demikian, Jepang memastikan meraih gelar ganda putri karena terjadi all-Japanese final.

Bagi Meiliana/Greysia, kekalahan ini membuat mereka gagal membalaskan dendamnya atas Maeda/Suetsuna di India Terbuka Superseries pekan lalu. Waktu itu, Meiliana/Greysia juga kalah dengan skor ketat 23-25 di game pertama, sebelum menyerah 8-21 di game kedua. Rekor pertemuan kedua pasangan tersebut kini menjadi 3-0 untuk ganda putri Jepang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com