Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASIB KUBICA DI F1

Kompas.com - 07/05/2011, 03:04 WIB

Masa depan pebalap Robert Kubica untuk bisa meneruskan membalap di Formula One atau tidak diputuskan tim Renault pada pertengahan Juni mendatang. Kubica kini berada di rumah kembali setelah 10 minggu dirawat di rumah sakit. Dia akan menjalani evaluasi menyeluruh dari tim tempat dia bernaung.

Saya berjam-jam berbicara lewat telepon dengan dia pekan ini. Dia sangat lega dapat di rumah lagi dan bersyukur kembali hidup normal. Meski demikian, dia harus berlatih setiap hari untuk proses rehabilitasi,” kata bos tim Renault, Eric Boullier, Kamis (5/5) di paddock tim Renault di Istanbul Park, Turki, menjelang Grand Prix Turki akhir pekan ini.

Kubica mengalami kecelakaan serius saat mengikuti Reli Andora, 6 Februari, pada masa jeda balap F1. Keikutsertaan dia pada reli itu semata-mata demi kesenangan pribadi.

Setelah menderita cedera sangat serius karena kecelakaan di Ronde, Kubica yang lahir di Krakow, Polandia, 7 Desember 1984, itu menjalani empat kali prosedur operasi terpisah. Kubica menjalani rehabilitasi dan sesegera mungkin dipindahkan ke klinik olahraga di Italia, Formula Medicine. Klinik itu dioperasikan konsultan medis tim Renault, dr Riccardo Ceccarelli.

Ceccarelli bersama anggota timnya akan memastikan apakah Kubica dapat kembali berlomba di F1. Hal ini terutama karena Kubica mengalami kerusakan jaringan saraf cukup berat di tangan kanannya.

”Dia bekerja sangat keras, enam hingga tujuh jam per hari. Saya rasa kami dapat mengetahui lebih banyak, katakanlah pada pertengahan Juni, untuk mengetahui apa yang masih bisa diharapkan dari dia dan kapan kami harus memutuskan,” ucap Boullier.

Pemimpin tim Renault itu menegaskan, proses pemulihan Kubica tidak boleh diburu-buru. ”Cederanya cukup berat. Tulang-tulang dan otot-otot lebih mudah diperbaiki, tetapi jaringan saraf itu lain cerita,” ucapnya.

Boullier menguraikan, proses pemulihan harus berlangsung secara hati-hati sehingga membutuhkan waktu. Prosesnya pun harus sesuai dengan prosedur, tidak boleh sembarangan.

”Ini mengenai bagaimana dia dapat mengembalikan lagi merasakan seluruh bagian tangan kanannya,” ujar Boullier.

Dalam wawancara dengan wartawan La Gazzetta dello Sport, Italia, belum lama ini, Kubica mengatakan dapat merasakan jari-jari di tangan kanannya. Oleh karena itu, dia berharap dapat kembali membalap mobil F1 secepatnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com