Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertandingan "Bergizi" Empat Besar

Kompas.com - 07/05/2011, 03:04 WIB

MALANG, KOMPAS - Pertandingan hari pertama babak empat besar Sampoerna Hijau Voli Proliga 2011 di GOR Ken Arok, Malang, Jumat (6/5), menyuguhkan permainan berkualitas dan ”bergizi”. Empat tim putra dan empat tim putri bertarung habis-habisan, menunjukkan diri sebagai tim layak juara.

Direktur Proliga Hanny Surkatty mengatakan, Proliga tahun ini adalah yang terbaik. Sejak digelar tahun 2002, belum pernah lagi Proliga diikuti lebih dari enam tim. Tahun 2010, bahkan hanya ada lima tim. ”Tahun ini tujuh tim dan yang masuk empat besar benar-benar tim yang teruji serta terbaik,” katanya.

Pada laga kemarin, tim putra Jakarta Electric PLN dan Palembang Bank Sumsel Babel harus bermain lima set untuk menentukan siapa yang lebih unggul. PLN menang 3-2 (16-25, 25-17, 25-17, 23-25, dan 16-14) atas Bank Sumsel.

Pada set pertama, PLN bermain buruk dan tak mampu mengimbangi permainan cepat Bank Sumsel. Namun pada set kedua, PLN bisa mengatur irama permainan dan mendominasi perolehan angka, begitu pula pada set ketiga.

”Saya mengatakan ke teman-teman sejak awal, pada babak empat besar ini kita harus siap lima set. Bank Sumsel kini lebih bersemangat,” kata Rudi Santoso, kapten dan tosser PLN.

Pelatih PLN, Viktor Laiyan, menyatakan, anak asuhnya kerap mencoba mengubah strategi pada poin kritis. Akibatnya, justru kesalahan yang didapat. ”Bank Sumsel punya pelatih berpengalaman. Jadi, jelas kualitasnya,” ujarnya.

Pelatih Bank Sumsel, Masyhudi, memuji Viktor. ”Kekalahan kami membuktikan PLN memang lebih berpengalaman. Pemain PLN tenang dan mampu mengontrol emosi. Pelatihnya juga jago,” ujar Masyhudi.

Menghadapi Surabaya Samator, Sabtu ini, Bank Sumsel akan bermain lebih tenang dan konsentrasi. Adapun PLN akan melancarkan strategi sama saat menghadapi Jakarta Sananta.

Popsivo atasi TNI AU

Di bagian putri, tim Jakarta Popsivo Polwan mengungguli Jakarta TNI AU dalam lima set yang juga berlangsung seru, 3-2 (23-25, 25-20, 25-22, 24-26, dan 15-12). Maka, tiga kali sudah TNI AU kalah dari Popsivo: dua kali di babak reguler dan sekali di empat besar.

Set keempat adalah set paling menegangkan. Popsivo terburu-buru ingin menuntaskan pertandingan sehingga membuat banyak kesalahan. Popsivo sudah unggul 24-19. Namun, TNI AU yang bermain tanpa beban menambah angka satu demi satu dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 24-24. TNI AU menambah dua angka lagi, sedangkan Popsivo terkunci.

”Kami terburu-buru karena, kan ,tinggal satu angka. Mikirnya, sekali servis langsung dapat poin. Ketika lawan mengambil dua poin, pemain kami mulai goyah mental dan bermain jelek,” kata pelatih Popsivo, M Anshori.

Pemain asing Popsivo asal Thailand, Wilavan Apinyapong, mengakui dirinya bermain buruk. ”Saya agak terbebani karena tidak ingin mengecewakan tim. Jadi, saya tegang dan tidak bisa santai,” ujarnya. (IVV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com