MALANG, KOMPAS -
Tim putra yang masuk babak empat besar sesuai dengan peringkat meliputi Surabaya Samator (21 poin), Jakarta Electric PLN (20), Palembang Bank Sumsel Babel (20), dan Jakarta Sananta (19). Adapun untuk tim putri, perinciannya Jakarta Electric PLN (24 poin), Jakarta Popsivo Polwan (20), Jakarta TNI AU (18), dan Gresik Petrokimia (18).
Asisten Manajer Surabaya Samator Hadi Sampurno mengatakan, semua tim tentu ingin juara. Bagi Samator, selain jadi ajang prestasi, Proliga ini juga jadi ajang latihan dan uji coba menjelang SEA Games 2011. ”Ada 11 pemain timnas di Samator. Jadi, melawan tim-tim yang didukung pemain asing adalah uji coba yang baik,” ujarnya, Kamis (5/5).
Samator pada Jumat ini akan melawan Sananta. Bagi kapten Samator, Bagus Wahyu Ardyanto, bertanding di babak empat besar memiliki tantangan lebih besar. ”Namun, kami tidak mau ini menjadi beban. Kami ingin bermain lepas saja,” katanya.
Kapten Electric PLN, Rudi Santoso, sepakat dengan Bagus. ”Semua tim bersiap diri. Kami pun demikian. Kami mau main lepas, tanpa beban, tetapi menyiapkan voltase tinggi,” katanya seraya tertawa. PLN hari ini akan melawan Bank Sumsel Babel.
Melihat persiapan menjelang laga empat besar ini, bisa dikatakan Bank Sumsel Babel adalah tim paling serius. Tim ini sudah berlatih di Malang selama 10 hari untuk menyesuaikan pemain dengan kondisi lapangan.
Namun, Electric PLN juga menyiapkan amunisi yang sama. Apalagi sang pelatih, Viktor Laiyan, bertekad kuat menjadikan PLN juara Proliga tahun ini. ”Kelemahan kami pada pemain asing. Kami seharusnya menambah satu pemain asing lagi, tetapi mendadak batal. Jadi, kami bertahan dengan Rodolpho dan Fernando,” kata Asisten Manajer Electric PLN, Chaliz Syam.