LAS VEGAS, KOMPAS.com — Petinju Amerika Serikat, Shane Mosley, mengakui, kemenangan atas Manny Pacquiao akan membuat dirinya berkesempatan menata kembali kariernya yang gemilang.
Mosley akan menghadapi petinju Filipina, Manny Pacquiao, dalam pertarungan akbar di MGM Grand, Las Vegas, Sabtu (7/5/2011). "Jika saya mampu mengalahkan Pacquiao, tentunya akan ada partai ulang karena orang-orang tidak akan percaya dengan kenyataan ini," ujarnya.
Mosley memang tidak pernah kalah KO sepanjang kariernya. Ia mencatat rekor bertarung 46-6-1 dengan 39 KO, termasuk kemenagan atas petinju legendaris Oscar de La Hoya. Ia terakhir kali menghadapi petinju terbaik dunia lainnya, Floyd Mayweather. Meski sempat mendominasi pertarungan, Mosley kalah angka mutlak.
"Mayweather jarang melancarkan pukulan. Namun, pukulannya selalu tepat," katanya. "Manny (Pacquiao) melancarkan banyak pukulan. Gaya ini akan cocok dengan gaya saya bertinju," kata Mosley.
Pacquiao memiliki rekor bertarung 52-3-2 dengan 38 KO. Ia telah memenangi delapan gelar juara dunia dalam delapan kelas yang berbeda. Ia mengaku tidak ingin meremehkan kemampuan Mosley. "Ia memiliki pukulan yang cepat dan sangat kuat. Kita tidak bisa meremehkannya."
Partai Pacquiao dan Mosley akan diramaikan partai tambahan antara juara WBO bulu yunior, Wilfredeo Vazquez Jr (20-0-1, 17 KO), dan juara dunia lima kali, Jorge Arce (56-6-2, 43 KO). Kemudian, Kelly Pavlik (36-2, 32 KO) akan menghadapi juara WBC Continental Amerika, Alfonso "El Tigre" Lopez (21-0, 16 KO).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.