Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mosley Tak Ingin Diremehkan

Kompas.com - 04/05/2011, 18:49 WIB

LAS VEGAS, KOMPAS.com — Petinju Amerika Serikat, Shane Mosley, mengakui, kemenangan atas Manny Pacquiao akan membuat dirinya berkesempatan menata kembali kariernya yang gemilang.

Mosley akan menghadapi petinju Filipina, Manny Pacquiao, dalam pertarungan akbar di MGM Grand, Las Vegas, Sabtu (7/5/2011). "Jika saya mampu mengalahkan Pacquiao, tentunya akan ada partai ulang karena orang-orang tidak akan percaya dengan kenyataan ini," ujarnya.

Mosley memang tidak pernah kalah KO sepanjang kariernya. Ia mencatat rekor bertarung 46-6-1 dengan 39 KO, termasuk kemenagan atas petinju legendaris Oscar de La Hoya. Ia terakhir kali menghadapi petinju terbaik dunia lainnya, Floyd Mayweather. Meski sempat mendominasi pertarungan, Mosley kalah angka mutlak.

"Mayweather jarang melancarkan pukulan. Namun, pukulannya selalu tepat," katanya. "Manny (Pacquiao) melancarkan banyak pukulan. Gaya ini akan cocok dengan gaya saya bertinju," kata Mosley.

Pacquiao memiliki rekor bertarung 52-3-2 dengan 38 KO. Ia telah memenangi delapan gelar juara dunia dalam delapan kelas yang berbeda. Ia mengaku tidak ingin meremehkan kemampuan Mosley. "Ia memiliki  pukulan yang cepat dan sangat kuat. Kita tidak bisa meremehkannya."

Partai Pacquiao dan Mosley akan diramaikan partai tambahan antara juara WBO bulu yunior, Wilfredeo Vazquez Jr (20-0-1, 17 KO), dan juara dunia lima kali, Jorge Arce (56-6-2, 43 KO). Kemudian, Kelly Pavlik (36-2, 32 KO) akan menghadapi juara WBC Continental Amerika, Alfonso "El Tigre" Lopez (21-0, 16 KO).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com