KOMPAS.com — Fernando Alonso memberikan peringatan kepada semua rival Ferrari. Pebalap Spanyol ini mengatakan, "Kuda Jingkrak" akan bangkit untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia Formula 1 (F1) musim 2011 meskipun mengawalinya dengan sulit. Ini merupakan kampanye Ferrari untuk menandai kebangkitannya.
Saat ini Alonso berada di peringkat lima klasemen sementara dengan raihan 26 poin, terpaut 42 dari pebalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel, yang berada di puncak. Sementara rekan setim Alonso, Felipe Massa, hanya setingkat di bawah Alonso dan tertinggal 44 poin dari Vettel.
Sejauh ini, performa Ferrari tak sesuai harapan. Digadang-gadang bakal menjadi lawan terberat Red Bull dan McLaren, "Scuderia" justru melempem karena belum pernah naik podium dari tiga seri yang sudah dilakoni pada musim ini di Australia, Malaysia, dan China.
Meskipun demikian, Alonso tetap menyatakan keoptimisannya mengenai kebangkitan Ferrari. Juara dunia 2005 dan 2006 itu mengatakan hal tersebut berdasarkan pengalamannya.
"Di masa lalu, saya telah mendapatkan pengalaman, pertama sebagai lawan dan kemudian menjadi orang dalam, bagaimana kemampuan Scuderia untuk kembali," ujar pebalap Spanyol ini seperti yang dikutip oleh The Age.
"Saya juga ingat dengan baik, ketika saya masih di Renault pada tahun 2006, di mana pada paruh pertama musim saya sudah jauh memimpin, tetapi kemudian Ferrari melakukan pekerjaan yang bagus dalam pengembangan mobil sehingga Schumacher bisa bangkit, melewati saya saat balapan tersisa dua seri."
"Jadi, apa pun bisa terjadi. Saya tahu, ini bukanlah hal yang diharapkan pada awal musim—bagi kami dan juga fans kami."
Alonso juga menambahkan bahwa penampilannya pada musim lalu menjadi bukti bahwa apa pun bisa berubah. Ketika itu Ferrari sudah "terbuang" dalam daftar juara, tetapi mereka bisa membalikkan fakta dan nyaris menjadi juara. Pada musim ini pun, McLaren tak diperhitungkan karena tampil buruk selama pra-musim. Tetapi kenyataannya, tim yang bermarkas di Woking itu membuat kejutan dan bisa menang di Shanghai, China.
"Setelah tes terakhir di Barcelona, orang tak terlalu memperhitungkan McLaren, tetapi kemudian mereka selalu naik podium dan berakhir dengan kemenangan di China. Pada saat yang sama, yang lain mengatakan Vettel tak terkalahkan dan kemudian di Shanghai kita semua melihat bagaimana kenyataannya. Tiga seri belum cukup untuk memberikan penilaian yang definitif."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.