Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hayom Harus Unggul di Permainan Net

Kompas.com - 03/05/2011, 18:37 WIB

SEMARANG, Kompas.com — Pebulu tangkis nasional asal PB Djarum Kudus, Dionysius Hayom Rumbaka, bakal menantang juara All England 2003, Muhammad Hafiz Hashim, pada babak pertama Malaysia Terbuka Grand Prix Gold, Rabu (4/5/2011).

Wakil Manajer PB Djarum Kudus Hastomo Arbi ketika dihubungi dari Semarang, Jawa Tengah, Selasa (3/5/2011), mengatakan, kedua pemain memiliki tipe permainan yang hampir sama, yaitu menyerang.

"Sekarang ini siapa yang unggul dalam permainan net, tentunya dialah yang bakal menjadi pemenang," kata pahlawan Piala Thomas 1984 (saat itu mengalahkan Han Jian dari China).

Ketika ditanya peluang Hayom untuk menang atas pebulu tangkis tuan rumah tersebut, dia mengatakan, peluangnya tetap ada dan kuncinya Hayom harus bisa memanfaatkan permainan net pada pertandingan tersebut.

"Kalau Hayom bisa unggul dalam permainan net, tentunya peluang untuk menang cukup besar mengingat kedua pebulu tangkis memiliki tipe permainan yang sama, yaitu menyerang," kata kakak juara All England 1994 dan 1995, Heryanto Arbi, tersebut.

Kemudian, lanjutnya, yang perlu diwaspadai dari permainan Hashim adalah pemain Malaysia itu memiliki pukulan yang tajam. Artinya, pukulannya menukik di lapangan permainan lawan meskipun yang bersangkutan melancarkan serangan dari belakang.

Pada turnamen bulu tangkis Superliga di Surabaya beberapa waktu lalu, Hayom, yang membela Djarum Kudus, bertemu dengan Hashim yang membela PB Musica Champions Kudus. Waktu itu Hayom kalah, tetapi dengan tiga gim.

"Saya kira peluang untuk menang tetap terbuka meskipun Hashim main di hadapan pendukungnya sendiri," katanya.

Sementara itu, tunggal putri pelatnas asal Djarum lainnya, Maria Febe Kusumastuti, bakal bertemu tunggal putri Thailand, Salakjit Ponsana.

"Saya kurang tahu permainan Salakjit, tetapi yang jelas saat ini Febe sedang menurun permainannya," katanya.

Peluang untuk menang, lanjut dia, tetap ada, dengan catatan Febe harus tampil ngotot dan mengejar ke mana pun bola jatuh. "Saya kira itu kunci bagi Febe untuk menang atas Salakjit," katanya.

Pada turnamen berhadiah total 120.000 dollar Amerika Serikat ini, Djarum Kudus menurunkan pebulu tangkis ganda putra (turun atas biaya klub), yaitu pasangan Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto, yang akan menantang ganda putra China, Wei Hong/Ye Shen, kemudian Albert Saputra/Rizky Yanu Kresnayandi yang harus berjuang melalui babak kualifikasi.

Pada babak pertama yang dimainkan Selasa ini, mereka menang atas ganda tuan rumah, Pak Chuu Chow/Chung Chiat Khoo, dengan dua gim, 21-10 dan 26-24. Pada babak kedua mereka akan bertemu ganda Hongkong, Chan Tsz Kit/Lo Lok Kei, untuk menentukan salah satu tempat maju ke babak utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com