Beberapa Pegulat Perlu Adaptasi Lagi

SAMARINDA, Kompas.com — Pelaksanaan pemusatan latihan nasional SEA Games 2011 cabang gulat di Kalimantan Timur belum optimal. Pasalnya, beberapa pegulat butuh adaptasi dengan rekan yang sudah terlebih dahulu mejalani pelatihan.

"Beberapa pegulat masih perlu penyesuaian karena mereka baru bergabung dengan rekan-rekannya. Secara otomatis, mereka belum bisa mengikuti pegulat lainnya yang lebih dulu ditempa dengan program latihan," kata Buyamin, pelatih gulat gaya grego, di Samarinda, Senin (2/5/2011).

Pihaknya menyadari, keterlambatan pegulat untuk bergabung karena kewajiban mengikuti program character building sebagai persyaratan atlet masuk pelatnas. Namun, yang ia sayangkan, mereka kurang menjaga kondisi fisik sehingga cukup keteteran saat melakoni latihan.

"Cukup terlihat kekurangan fisiknya, banyak di antara mereka yang keteteran mengikuti latihan, padahal sudah kami turunkan tingkatannya," kata Buyamin.

Terkait kondisi ini, lanjut Buyamin, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena pelatih juga harus menyelesaikan program latihan pelatnas secara beruntun dan sesuai dengan jadwal.

"Makanya, kami juga tidak bisa memberikan porsi latihan yang berbeda kepada mereka karena jadwal kami juga mepet dan program kami sudah masuk pada tahapan teknik dan strategi bertanding, dan bukan lagi menyangkut persoalan fisik," ujar Buyamin.

Kualifikasi atlet yang kurang siap bakal ditentukan saat seleksi karena sesuai dengan tahapan pelatnas, pada bulan Mei ini bakal ada seleksi sampai dengan 100 persen untuk pembentukan tim inti SEA Games.

"Secara otomatis, mereka yang tidak siap bakal kalah bersaing memperebutkan tempat inti. Kami tetap akan menerapakan aturan fair dalam penyeleksian, yakni atlet yang terbaik saja yang punya hak masuk di tim inti," kata Buyamin.

Sampai dengan saat ini atlet yang tergabung mengikuti pelatnas di Kaltim berjumlah 14 orang. Dari jumlah tersebut akan terjaring tujuh atlet sebagai inti gulat SEA Games 2011 untuk gaya grego.