Manila, Kamis -
Seperti telah diketahui, Manny Pacquiao (32), juara dunia di delapan kelas yang berbeda, akan bertarung menghadapi Sugar
Pacquiao yang kini menjadi senator di negerinya, Filipina, dan Shane Mosley bakal bertarung di kelas welter.
”Saya dapat memastikan diri bahwa saya bakal mengamati pertarungan tersebut,” kata Mayweather Jr, mantan juara dunia tidak terkalahkan di kelas welter sejak tahun 1987.
Mayweather Jr, yang merupakan pemegang medali perunggu kelas bulu Olimpiade 1996 Atlanta, mengisahkan, tidak seperti dirinya, anaknya justru akan melihat langsung pertarungan tersebut di MGM Grand Arena. Itu disebabkan tempat pertarungan antara Pacquiao dan Mosley tidak terlalu jauh dari rumahnya di Las Vegas.
Putranya bahkan akan memberikan perhatian khusus pada pertarungan tersebut. ”Dia pasti akan menonton langsung di MGM Grand Arena sekalipun saya ragu apakah dia bisa sampai ke dalam tempat pertarungan tersebut,” katanya.
Semakin hari pertarungan antara Pacquiao dan Mosley semakin dekat. Dalam pertarungan pada 7 Mei nanti, Pacquiao akan mempertahankan gelar juara dunia kelas welter versi WBO.
Mayweather Jr juga pernah bertarung, bahkan mengalahkan Mosley dalam partai mereka tanggal 1 Mei 2010. Dalam pertarungan 12 ronde yang berlangsung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada, Mayweather Jr menang angka mutlak.
Partai tersebut menjadi pertarungan ke-41 bagi Mayweather Jr dan tidak pernah kalah sama sekali. Dari ke-41 kemenangannya itu, Mayweather Jr mampu menang knock out (KO) sebanyak 25 kali.
Rekor tersebutlah yang membuat banyak promotor ingin mempertemukan Mayweather Jr dengan Pacquiao yang mampu menjadi juara di delapan kelas berbeda.
Pertarungan antara Mayweather Jr dan Pacquiao yang didengung-dengungkan sebagai pertarungan terakbar abad ini tampaknya tidak mungkin terwujud dalam waktu dekat.
Pacquiao hingga saat ini masih belum mau memenuhi persyaratan yang disampaikan Mayweather Jr, yakni melakukan tes darah dengan sistem yang disetujui Badan Antidoping Dunia (WADA).
Bahkan, Mayweather Jr meminta pengambilan darah untuk pemeriksaan doping tersebut