Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satlak Prima Peringatkan PTMSI

Kompas.com - 30/04/2011, 04:03 WIB

Jakarta, Kompas - Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas mengingatkan Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia untuk segera melaksanakan program pelatnas SEA Games. Tenis meja adalah salah satu cabang yang terlambat menggelar pelatnas meski pesta olahraga dua tahunan itu kurang dari 196 hari lagi.

Namun, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) Deddy Kurniawan Wikanta di Jakarta, Jumat (29/4), mengatakan, para atlet yang akan memperkuat tim SEA Games sudah berlatih. ”Sudah ada enam atlet putri, dan empat putra. Yang putra masih tersebar. Pelatnas akan dipusatkan di Surabaya,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) EF Hamidi mengatakan, pihaknya akan mengambil alih pelatnas tenis meja apabila konflik internal di PB PTMSI tak segera tuntas. Itu disebabkan PTMSI belum mengirim nama-nama atlet pelatnas ke Satlak Prima hingga Kamis (28/4), atau sehari sebelum terbitnya Surat Keputusan Pelatnas Tenis Meja, Jumat (29/4).

”Kami sudah mengeluarkan surat keputusan nama-nama atlet tenis meja yang ikut pelatnas. Semua atlet yang kemarin telah ikut program di Batujajar masuk dalam pelatnas SEA Games,” ujarnya. Dia menambahkan, para atlet yang namanya tercantum akan mulai mendapatkan uang saku sejak tanggal ditetapkan, yaitu April 2011, atau terlambat tiga bulan dari jadwal yang telah ditetapkan Satlak, yaitu Januari.

Deddy menjelaskan, enam atlet putri yang ikut program pelatnas adalah Christine Ferliana, Fauziah Yulianti, Silir Rovani, Noor Azizah, Yudhangesti, dan Widya Wulansari. Sementara empat atlet putra adalah Ficky Supit, Agus Freddy, Bony, dan Gilang Maulana.

”Kami masih butuh dua atlet lagi. Rencananya akan ada invitasi awal Mei ini untuk mencari tambahan pemain pelatnas,” katanya. Untuk atlet putra, PTMSI mengikutsertakan tiga orang pada kejuaraan dunia di Rotterdam, Belanda, pertengahan Mei mendatang. Sementara untuk atlet putri, Deddy mengaku, pihaknya masih mencari jadwal untuk latih tanding. (MHD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com