Taufik Hidayat Belum Terbendung

Jakarta, Kompas - Taufik Hidayat masih bisa membuktikan diri sebagai pemain tunggal putra terbaik di Indonesia. Juara Olimpiade Athena ini menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang bertahan sampai babak perempat final turnamen Super Series India Terbuka.

Taufik belum terbendung dan melaju ke babak delapan besar dengan mengalahkan pemain andalan tuan rumah, Kashyap Parupalli, 21-17, 21-19. Unggulan kedua turnamen ini selanjutnya akan menghadapi tantangan pemain Korea Selatan, Park Sung-hwan.

Taufik menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa setelah pemain-pemain Indonesia lainnya tumbang di babak pertama. Hasil memalukan didapat pemain-pemain pelatnas, seperti Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro.

Simon kalah dari pemain non- unggulan asal Jepang, Takuma Ueda. Sementara Sony dipermalukan pemain kualifikasi asal India, Sourabh Verma.

Adapun pemain pelatnas lain yang tumbang adalah Dionysius Hayom Rumbaka, yang dikalahkan pemain veteran asal Korea Selatan, Lee Hyun-il.

Hasil buruk juga terjadi di sektor tunggal putri. Dua wakil Indonesia, Lindaweni Fanetri dan Aprilia Yuswandari, gagal menembus ke babak perempat final. Kekalahan ini melengkapi hasil mengecewakan dua rekannya, Maria Febe Kusumastuti dan Adriyanti Firdasari, yang tumbang di babak pertama.

Kejutan terjadi di ganda putra. Pasangan Angga Pratama/Ryan Agung Saputra melaju ke perempat final dengan mengalahkan seniornya, Bona Septano/Muhammad Ahsan, 16-21, 21-16, 21-15.

Selain Angga/Ryan, Indonesia juga punya dua wakil lainnya, yakni Hendra AG/Alvent Yulianto dan Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan.

Di ganda putri, pasangan Greysia Polii/Meiliana Jauhari menjadi tumpuan terakhir. Mereka akan menghadapi pasangan Malaysia, Chin Eei Hun/Wong Pei Tty.

Yang menggembirakan, di sektor ganda campuran Indonesia berhasil menempatkan empat wakil di perempat final.

Turnamen Chandra Wijaya

Di Jakarta, mantan pemain ganda putra Chandra Wijaya kembali akan menggelar turnamen Ganda Putra Chandra Wijaya tanggal 11-14 Mei mendatang di Gedung Bulu Tangkis Asia Afrika.

”Turnamen ini lanjutan tahun-tahun sebelumnya dengan total hadiah 25 juta dollar AS,” kata Chandra.

Turnamen ini akan dibagi empat kategori, mulai dari usia 15 tahun, 17 tahun, 19 tahun, hingga senior. Turnamen ini sudah masuk kalender PBSI. (OTW)