Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rafael Nadal Bisa Dikalahkan

Kompas.com - 27/04/2011, 04:32 WIB

Beograd, Selasa - Dua petenis papan atas, Novak Djokovic dan Robin Soderling, optimistis mampu mengalahkan pemain nomor satu dunia Rafael ”Rafa” Nadal di lapangan tanah liat yang menjadi favoritnya. Keduanya pun tidak sabar untuk bisa menghadapi Rafa di arena puncak musim turnamen tanah liat tahun ini, Perancis Terbuka, yang akan berlangsung di Roland Garros, Paris, Mei mendatang.

Roland Garros dapat dikatakan arena milik Rafa dalam enam tahun terakhir. Sejak tahun 2005, dia sudah lima kali menang, yaitu tahun 2010, dan empat kali berturut-turut sejak tahun 2005.

Menghadapi grand slam kedua setelah Australia Terbuka, Djokovic yang kini bercokol di urutan kedua dunia memilih turnamen di kampung halamannya, Serbia Terbuka, sebagai ajang pemanasan. Adapun Soderling, si peringkat kelima ATP, memilih arena tanah liat di Estoril, Portugal.

Turun sebagai unggulan pertama, keduanya memperoleh bye di putaran pertama. Djokovic masih menunggu pemenang antara Adrian Ungur (Romania) dan Ruben Ramirez Hidalgo (Spanyol). Sementara Soderling dijadwalkan bertemu petenis Perancis, Jeremy Chardy, Rabu (27/4).

Djokovic yang pekan lalu batal hadir di turnamen Monte Carlo karena cedera lutut menegaskan, dia punya rasa percaya diri yang tinggi jika bertemu Rafa tahun ini. ”Nadal adalah yang terbaik di dunia. Dia dominan di clay. Dia melakukan hal yang muskil karena mampu tampil lebih baik di tanah liat dari tahun ke tahun,” katanya.

Sesumbar petenis berusia 23 tahun itu agaknya beralasan. Tahun ini Djokovic yang lebih muda setahun dua kali membekuk Rafa meski keduanya terjadi di arena lapangan keras. Namun, kemenangan itu monumental karena berlangsung di final dan berturut-turut.

Kemenangan pertama diraih Djokovic di Indian Wells California, AS. Sepekan kemudian, di pantai timur AS, Key Biscayne Florida, kembali Rafa kalah dalam pertarungan tiga set.

Selain itu, statistik Djokovic juga sedang gemerlap. Tahun ini dia memenangi 24 pertandingan dan belum sekali pun kalah. ”Apa yang Nadal tampilkan memaksa semua petenis lainnya untuk mengasah diri. Dia memotivasi saya, Federer, dan semuanya untuk tampil lebih baik,” ujar Djokovic.

Tantangan Soderling

Dari Estoril, Soderling yang dua kali mencicipi partai puncak Perancis Terbuka juga yakin mampu menaklukkan Rafa tahun ini. Tahun lalu, Soderling-lah yang menantang Rafa di final Roland Garros.

Sementara setahun sebelumnya, Soderling menjegal Rafa, si juara bertahan, pada putaran keempat. Soderling lalu sukses ke final, tetapi harus mengakui keunggulan seniman tenis Swiss, Roger Federer.

”Kita harus masuk ke lapangan dengan keyakinan, kita punya peluang. Nadal adalah yang terbaik di clay, tetapi dia dapat dikalahkan. Kita hanya harus tampil dengan permainan terbaik dan berharap memperoleh sedikit keberuntungan,” kata petenis Swedia itu. (AFP/YNS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com