Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakers Memukau, Hornets Gigit Jari

Kompas.com - 24/04/2011, 03:16 WIB

New Orleans, Jumat - Para pemain Los Angeles Lakers tampil memukau saat menundukkan New Orleans Hornets yang tampil di markasnya, 100-86, Jumat (22/4). Hasil itu membuat Lakers, yang berambisi mencetak hattrick di kompetisi NBA, memimpin skor 2-1 dalam putaran pertama babak play off Wilayah Barat.

Penampilan Lakers yang dibintangi Kobe Bryant itu memupus kenangan buruk saat mereka ditekuk Hornets di Staples Center, Los Angeles, pada gim pertama, Minggu pekan lalu. Adapun pada laga ketiga dari sistem the best of seven, Hornets hanya bisa membayangi pengumpulan angka Lakers.

Namun, upaya itu sulit membuahkan kemenangan karena Lakers keburu melesat 30-23 pada kuarter pertama. ”Kami sudah berjuang. Namun, malam ini kerja sama mereka bagus. Semua memainkan perannya dengan baik dan itu yang sesungguhnya tidak boleh kami biarkan,” kata pemain Hornets, Chris Paul.

Dalam gim ketiga tersebut, Bryant menjadi ujung tombak Lakers dengan sumbangan 30 poin. Separuh dari angka tersebut dia cetak pada kuarter perdana. Sementara itu, para pemain lain tidak hanya tajam dalam menembakkan bola, tetapi juga piawai menepis serangan lawan.

Pau Gasol, misalnya, membukukan 10 rebound di samping menyumbang 17 angka. Adapun Andrew Bynum mengukir 14 poin dan 11 rebound.

Lakers masih akan berlaga di kandang Hornets, Minggu waktu setempat atau Senin waktu Indonesia. Untuk lolos ke putaran kedua, tim tersebut masih harus meraih dua kemenangan lagi.

Lakers merupakan juara NBA 2009 dan 2010. Tim asuhan Phil Jackson itu juga menembus final 2008. Sayang, mereka kalah 2-4 dari Boston Celtics.

Celtics 3-0

Di Wilayah Timur, finalis NBA 2010, Boston Celtics, kembali membukukan kemenangan atas New York Knicks. Dalam gim lawatan pertamanya itu, Celtics menang 113-96 sehingga menambah keunggulannya menjadi 3-0.

Dengan hasil itu, Celtics yang hanya berada di peringkat ketiga klasemen reguler Wilayah Timur tinggal membutuhkan satu kemenangan untuk menyudahi putaran pertama babak play off.

Pemain forward Celtics, Paul Pierce, mencetak angka terbanyak, 38, dalam gim tersebut. Ketajamannya diikuti guard Ray Allen yang menambah 32 angka bagi perolehan timnya. Adapun Rajon Rondo mengukir rekor rebound terbanyak di babak play off dengan 20 kali menepis bola serangan lawan.

Hingga saat ini, tiga tim teratas Wilayah Timur membuktikan dominasi mereka dengan membukukan tiga kemenangan berturut-turut. Ketiga tim itu adalah Chicago Bulls yang di babak play off bertemu dengan Indiana Pacers, Miami Heat yang melawan Philadelphia 76ers, dan Celtics.

Dalam pertandingan Wilayah Timur lainnya, Atlanta Hawks yang bermain di kandang sendiri mengalahkan Orlando Magic, 88-84. Dengan demikian, Hawks memimpin duel 2-1.

Laga tersebut diwarnai dengan keributan antara pemain Hawks, Zaza Pachulia, dan seterunya, Jason Richardson, pada menit-menit terakhir pertandingan menyusul pelanggaran Pachulia atas Dwight Howard. Pachulia dan Richardson pun diusir dari arena. (AFP/YNS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com