Tim Jakarta Gilas Tim Uni Emirat Arab

JAKARTA, Kompas.com - Salah satu wakil Indonesia tim Jakarta memastikan meraih satu poin pada pertandingan babak pertama kejuaraan catur internasional Asian Cities ke-17 di Jakarta, Jumat malam, setelah menggilas tim Sharjah dari Uni Emirat Arab (UAE) dengan skor 3-1.

Tim Jakarta memastikan kemenangannya dengan skor 3-1, setelah GM Cerdas Barus menang atas Esa AH Almarazaaq, GM Susanto Megaranto melibas Omar Noeman, MI Dede Liu mengalahkan Abdul Karim Ali, namun MF Anjas Novita harus mengakui keunggulan Saud M Hamad.     

Pada hari pertama Asian Cities, Jumat, hanya dipertandingkan satu babak dari sembilan babak pertandingan sistem Swiss pada keseluruhan pertandingan selama sepekan. Sedangkan hari kedua kejuaraan, Sabtu, akan dipertandingkan dua babak pertandingan.     

Susanto Megaranto atlet yang dipersiapkan untuk SEA Games 2011 mengatakan bahwa dirinya cukup senang bisa bermain baik dan mengalahkan lawannya dari UEA itu. "Ya memang saya bisa dikatakan lebih punya pengalaman dibanding lawan yang masih dibawah kualitas saya, tapi saya tadi juga tidak menganggap remeh lawan dan tetap konsentrasi," kata Susanto Megaranto.     

"Untuk pertandingan besok saya akan lebih bermain sebaik mungkin karena lawan-lawan besok (Sabtu) pastinya tidak semudah hari ini," tambahnya.

Namun kesuksesan tim Jakarta itu tidak diikuti wakil Indonesia lainnya yaitu tim Tarakan yang diperkuat para pecatur putri Indonesia, setelah tim Tarakan harus mengakui keunggulan tim Tagaytay dari Filipina yang diperkuat para pecatur bergelar GM dengan skor 0-4.

MFW Dewi AA Citra keok ditangan GM Darwin Laylo, MFW Chelsea Monica Sihite dikalahkan oleh GM John Paul Gomez, MFW Medina Warda Aulia harus tunduk kepada GM Antonio Rogelio Jr, dan GMW Irene Kharisma Sukandar kalah dari GM Wesley So meskipun bermain alot lebih satu jam.

"Saya masih kalah berpengalaman melawan GM John, dia pecatur kelas dunia, tapi yang jelas saya mendapat pengalaman besar dari pertandingan ini," kata Chelsea Monica yang menyerah pada langkah ke-47 pada pertandingan babak pertama melawan John Paul.

"Saya sih tidak tegang, dan malah santai karena tidak beban, tapi saya melakukan kesalahan kombinasi pada langkah ke-32 dan itu fatal bagi saya," tambah Chelsea.