Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Target di Asian Cities

Kompas.com - 18/04/2011, 18:03 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Indonesia tidak memasang target juara pada kejuaraan catur internasional Asian Cities ke-17 di Jakarta,  21 - 29 April 2011, tetapi akan bertanding sebaik mungkin menghadapi raksasa-raksasa catur dunia.     

"Itu realistis, sulit untuk merobohkan tim-tim kuat seperti China, India, Iran atau Filipina, tapi kami akan berusaha sekuat mungkin untuk bisa bersaing," kata Ketua Harian PB Percasi GM Utut Adianto saat bertemu wartawan di Jakarta, Senin.     

Menurut dia, kekuatan catur dunia ada di benua Asia seperti negara-negara tersebut yang bahkan dari masa ke masa semakin kuat dengan regenerasi pecatur mudanya."Indonesia ini ada di benua Asia, yang diketahui  memiliki banyak pecatur kelas dunia, lain halnya kalau Indonesia  ada di Afrika, tentu tidak akan sesulit itu," tambahnya.     

Pada kejuaraan catur internasional beregu itu, tim Indonesia akan diperkuat empat pecatur putra dan empat putri, termasuk dua pecatur atlet SEA Games 2011 yaitu GM Susanto Megaranto dan GMW Irene Kharisma Sukandar.     

Menurut panitia kejuaraan Asian Cities Rusdy Taher yang juga wakil ketua umum PB Percasi, kejuaraan catur interasional itu akan diikuti 27 negara dengan keseluruhan 137 pecatur yang akan turun bertanding, dan format pertandingan catur standar sembilan babak sistem Swiss. "Semua negara Asia yang dikenal kuat pada olahraga catur akan ikut dalam kejuaraan ini," kata Rusdy Taher.

Indonesia pernah meraih juara pada kejuaraan Asian Cities 1992 dan 1994 yang berlangsung di Kuala Lumpur dan Dubai. Pada Asian Cities ke-17 tahun ini akan diperebutkan piala bergilir yang terbuat dari emas murni seberat tiga kilogram dan senilai Rp1,2 miliar, serta hadiah utama bagi pemenang senilai 10.000 dilar AS.

Berikut susunan tim pecatur Indonesia untuk Asian Cities ke-17 di Jakarta.
Putra: GM Susanto Megaranto, GM Cerdas Barus, MI Dede Liu, MI Tirta Chandra.
Putri: GMW Irene Kharisma Sukandar, WFM Medina Warda Aulia, WFM Dewi AA Citra, WFM Chelsie Monica Sihite.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com